Solopos.com, KUDUS – Perusahaan Rokok (PR) Sukun, Selasa (18/2/2020) siang, mendapat tamu istimewa. Perusahaan rokok yang berada di Kudus, Jawa Tengah (Jateng) itu mendapat kunjungan dari Duta Besar Bosnia-Herzegovina untuk Indonesia, Mehmed Halilovic.
Dubes Bosnia-Herzegovina itu tidak datang sendirian ke pabrik rokok Sukun. Ia turut mengajak Ketua NU Care-Lazisnu, K.H. Ahmad Sudrajat, selaku staf khusus Dubes Halilovic dan juga penerjemah.
Promosi Oleh-oleh Keripik Tempe Rohani Malang Sukses Berkembang Berkat Pinjaman BRI
“Rombongan Dubes Halilovic diterima langsung Direksi PR Sukun, H. Tas’an Wartono, dan istri. Turut mendampingi Senior Manager Business and Development PR Sukun, Dodiek Tas’an Wartono, dan sejumlah anggota keluarga besar Wartono,” ujar Corporate Secretary PR Sukun, Deka Hendratmanto, dalam keterangan resmi.
Warga Tewas Tertimbun Longsor di Wonosobo
Selama kunjungan, Dubes Bosnia-Herzegovina itu pun berkesempatan melihat-lihat produk PR Sukun, khususnya rokok.
Sudrajat mengatakan Dubes Halilovic ingin mengetahui lebih jauh tentang kondisi Indonesia. Wilayah Indonesia yang cukup luas membuat Dubes Bosnia-Herzegovina itu membutuhkan strategi untuk mengenal.
“Salah satunya ke Sukun ini. Pak Dubes ingin mengetahui perusahaan yang orisinal atau asli dari Indonesia yang memiliki hubungan kuat dengan komunitas lingkungannya,” jelas Sudrajat.
Pengendara Motor Tertimpa Truk di Semarang
Sukun, lanjut Sudrajat, memiliki hubungan komunitas dengan masyarakat yang kuat dan memiliki sejarah yang panjang. Hal ini sangat disukai oleh Dubes Bosnia-Herzegovina yang percaya bahwa kekuatan ekonomi rakyat itu dimulai daripada perusahaan yang mengikat dengan jaringan masyarakat.
Menurut Sudrajat, Dubes Halilovi? sudah mengetahui tentang company profile Sukun dan produk-produknya, khususnya rokok. Namun demikian, Dubes Halilovi? ternyata baru mengetahui jika Sukun memiliki banyak produk melalui anak perusahaannya.
“Pak Dubes berharap, barang-barang dari Sukun ini bisa diekspor ke Bosnia-Herzegovina. Dan dari sana juga akan mengirim barang-barang ke Indonesia melalui organisasi yang dimiliki Sukun,” tutur Sudrajat.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
