SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

(iheartharv.com)

Wonogiri (Solopos.com)–Komisi Penanggulangan Aids (KPA) Wonogiri yang berdiri sejak tahun 2009 hingga saat ini belum efektif.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Ketika tim KPA dari Jawa Tengah (Jateng) mengadakan audiensi pada Rabu (9/10/2011), ada sejumlah rekomendasi agar KPA Wonogiri lebih aktif.

Hal itu disampaikan Kabag Kesra Setda Wonogiri, Maryanto, saat dijumpai wartawan di Pendopo Rumah Dinas Bupati, Kamis (10/11/2011).

Ia menambahkan, ada empat rekomendasi yang diberikan KPA Jateng. Pertama, perlu penguatan kelembagaan dan tidak hanya lembaga legal formal. Kedua, KPA masih memerlukan sosialisasi di masyarakat melalui seorang tokoh, karena saat ini masyarakat hanya sebatas mengetahui dari media massa yang bersifat umum.

“Masyarakat perlu informasi yang lebih rinci tentang bagaimana penularannya dan bagaimana cara menolong penderita dari ahlinya,” imbuhnya.

Ketiga, perlu dibangun klinik VCT di tingkat kabupaten dan keempat, perlu adanya komitmen dari pimpinan daerah untuk memfasilitasi dari anggaran APBD.

Di tahun 2011 KPA mendapat alokasi dana dari APBD sejumlah Rp 10 juta. Dana itu untuk pengobatan dan transport penderita jika ada kasus. Hingga saat ini, ada 14 penderita dan yang mendapat dana tersebut baru enam orang penderita masing-masing Rp 500.000. Sedangkan sisanya untuk biaya operasional.

(aak)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya