Solopos.com, SRAGEN – Dua remaja putri terbawa arus Sungai Pleret di Dukuh Bawang, Desa Poleng, Kecamatan Gesi, Sragen saat menyebrang jembatan, Selasa (18/1/2022) lebih kurang pukul 23.00 WIB. Satu orang selamat dan seorang lainnya masih dalam pencarian.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com, kondisi arus Sungai Pleret deras karena curah hujan dengan intensitas tinggi sejak Selasa (19/1/2022) siang hingga sore.
Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda
Petugas gabungan melakukan pencarian korban dengan pengamatan dengan lampu suar/tembak dari titik lokasi kejadian karena kondisi sudah larut malam dan membahayakan bagi tim SAR Gabungan.
Baca Juga: Ketimpangan Menurun dan Angka Melek Huruf Sragen Terendah di Soloraya
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sragen, Agus Cahyono, menjelaskan korban merupakan Dewi Puspitasari, 14, dan Mentari Olivia Putri, 14. Keduanya warga Dukuh Singge RT 015, Desa Poleng.
“Dik Dewi dan Dik Mentari mau pulang selesai latihan beladiri dengan mengendarai sepeda motor tipe Supra X 110. Sesampainya di tengah jembatan Pleret, sepeda motor korban terhempas air lalu hanyut,” kata dia Rabu pagi. .
Menurut dia, Mentari dapat menyelamatkan diri dan tidak mengalami luka. Sedangkan Dewi Puspitasari hanyut. Untuk sementara ini, Mentari belum bisa dimintai keterangan karena masih syok. Pencarian korban dilanjutkan pada Rabu pagi.
Baca Juga: Kantor Kesbangpol Kebanjiran, Pagar DPRD Sragen 50 Meter Ambruk
Ketua PMI Sragen dr. Ismail Joko Sutresno mengatakan PMI mengirimkan petugas dan ambulans malam itu. Mereka ikut berkoordinasi dengan unsur terkait lainnya untuk melakukan rencana operasi pencarian.
Menurut dia,unsur yang terlibat dalam pencairan malam kemarin, antara lain PMI Sragen, PSC 119 Sukowati Sragen, BPBD Sragen, Basarnas Pos Surakarta, TNI/Polri, Tagana, SAR Himalawu, MDSC, Bagana, LPBI NU, Sukarelawan Pagar Nusa, Sukarelawan Ganefo, Sukarelawan Gercep, FKPPI, masyarakat setempat.