SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Wonogiri (Solopos.com) – Sebanyak dua kejadian kecelakaan lalu lintas (Lakalantas) terjadi dalam sehari di dua ruas jalan yang berbeda di Wonogiri, Rabu (1/6). Masing-masing menyebabkan satu nyawa melayang.

Kejadian pertama terjadi di ruas jalan Ngadirojo-Pacitan wilayah Dusun Kutukan, Desa Sendangrejo, Kecamatan Baturetno, sekitar pukul 04.00 WIB. Seorang nenek renta yang diduga pikun tertabrak sepeda motor Yamaha Jupiter AD 6915 KG saat berjalan sendirian di jalan yang gelap.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Nenek tersebut, Wagiyem, 90, warga sekitar lokasi kejadian, tewas dalam perjalanan menuju rumah sakit. Sementara pengendara sepeda motor, Giyono, 48, warga Dusun Belikrejo, Desa Boto, Baturetno, mengalami luka berat di kakinya.

“Sepeda motor melaju dari arah utara, lalu menabrak korban yang berjalan agak di tengah jalan. Saat itu kondisi jalan masih gelap karena baru menjelang subuh. Pengendara sepeda motor tak bisa menghindari tabrakan karena jarak sudah terlalu dekat. Korban meninggal ketika hendak ditolong ke rumah sakit,” ungkap Kanitlaka Polres Wonogiri, Jumari, mewakili Kapolres Wonogiri, AKBP Ni Ketut Swastika dan Kasatlantas, AKP Joeharno, Kamis (2/6).

Sementara kecelakaan kedua terjadi di ruas jalan Pracimantoro-Eromoko wilayah Desa Sedayu, Pracimantoro sekitar pukul 20.00 WIB, antara sepeda motor Yamaha Vega AD 2315 VG dan truk tangki air bersih AD 1394 VG. Akibatnya, pengendara sepeda motor, Sularno, 19, warga Dusun/Desa Basuhan, Eromoko, tewas.

Saat kejadian, Sularno tengah melaju dengan sepeda motornya dari arah selatan dengan kecepatan sedang. Sampai di lokasi kejadian, sepeda motor Sularno membentur batu di dekat lubang jalan hingga terperosok, kemudian terpental ke arah kanan melewati as jalan.

Pada saat bersamaan, truk tangki air bersih yang dikemudikan Sriyanto, 31, warga Dusun Tanggeran, Desa Gedong, Pracimantoro melaju dari arah utara. Namun karena jaraknya sudah terlalu dekat, tabrakan tak bisa dihindari. Tubuh Sularno terpelanting dan jatuh dengan kepala membentur aspal. Dia sempat dibawa ke rumah sakit tapi nyawanya tidak berhasil ditolong.

“Kedua peristiwa itu terjadi karena pengendara kurang hati-hati. Apalagi kondisi jalan juga banyak yang rusak dan berlubang. Kami imbau masyarakat untuk lebih berhati-hati saat berkendara,” ujar Jumari.

shs

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya