SOLOPOS.COM - Ilustrasi (ist)

Solopos.com, BANTUL — Aksi taruwan yang melibatkan dua kelompok remaja terjadi di simpang tiga Jodog, Dusun Jodog, Kalurahan Gilangharo, Kapanewon Pandek, Bantul, DI Yogyakarta, Senin (4/4/2022) dini hari. Dalam aksi tawuran tersebut, satu remaja bernama Fadil Triyanto harus dilarikan ke rumah sakit karena tidak sadarkan diri.

Berdasarkan informasi yang dihimpun harianjogja.com (Solopos Media Group) perkelahian dua kelompok remaja itu terjadi sekitar pukul 02.30 WIB. Saat itu Fadil Triyanto bersama temannya Evan dan Nico selesai makan di angkringan Dusun Jigudan, Kalurahan Triharjo, Pandak. Selanjutnya mereka berputar-putar untuk mencari angin.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sesampainya di lapangan Kalurahan Wijirejo di Dusun Gesikan, Pandek, mereka bertemu dengan teman lainnya yang sedang nongkrong di pinggir jalan. Korban bersama taman-tamannya berjumlah sekitar delpaan orang menuju ke araha timur ke Dusun Jodog.

Baca Juga: Jelang Sahur, Aksi Tawuran Dua Kelompok Remaja di Bantul Meledak

Ekspedisi Mudik 2024

Sesampainya di simpang tiga Jodog, dari arah timur menuju ke barat atau arah Dusun Gesikan ada sekitar 15 kendaraan yang saat itu posisi memenui jalanan. Belasaan kendaraan itu melakuakn zig-zag di jalan dan bertemu rombongan korban.

Tiba-tiba, rombongan pelaku ini langsung menyerang rombongan korban hingga korban lari ke barat dan ke timur. Saat itu, korban Fadil Triyanto terkena pukulan di bagian mata dan kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Panembahan Senopati Bantul.

Berdasatkan keterangan saksi Evan bahwa pelaku yang melakukan pemukulan mengendarai sepeda motor Honda Scoopy dan Vario. Lantaran rombongan korban kalah jumlah, sehingga mereka melarikan diri. Ada yang lari ke arah barat dan ada yang lari ke arah timur. Rombongan pelaku berusaha mengejar korban.

Baca Juga: Aksi Klitih Renggut Nyawa di Jogja, Sultan: Tangkap dan Hukum Pelaku

Kapolres Bantul, AKBP Ihsan, membenarkan aksi tawuran tersebut terjadi di wilayahnya pada Senin dini hari. Dia mengatakan kejadian itu merupakan tawuran dua kelompok anak-anak yang sedang nongkrong.

“Anak remaja infonya mau nunggu sampai sahur, ada lewat diawali laka lantas [kecelakaan lalu lintas] dulu, kemudian terjadi cekcok, dua kelompok saling tawur,” kata dia.

Ihsan menyampaikan pihaknya telah mengidentifikasi orang-orang yang terlibat dalam aksi tawuran tersebut.

“Itu tawuran, perkelahian. Awalnya laka lantas dan terjadi tawuran,” jelasnya.

Baca Juga: Korban Klitih di Jogja Pelajar SMA, Dibuntuti saat Membeli Makan Sahur

Kapolsek Pandak, AKP Wartono, mengatakan saat ini masih menyelidiki kasus tawuran tersebut. Dari keterangan sementara, luka korban yang sempat tidak sadarkan diri itu akibat kecelakaan lalu lintas.

“Terkait korban dipukul masih kita selidiki karena ada saksi yang mengatakan luka korban akibat kecelakaan,” jelas dia.

Wartono menyampaikan pihaknya masih meminta keterangan dari saksi-saki dan korban terkait kasus ini. Smeentara pihak yang diduga pelaku pemukulan melarikan diri.

“Kami masih menyelidiki dulu,” kata Wartono.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya