SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

SEMARANG- Dua orang kader Partai Keadilan Sejahtara (PKS) asal Pondok Gede, Kota Bekasi ikut menjadi korban meninggal dua dalam kecelakaan lalu lintas di jalan arteri Kaliwungu, Kendal, antara Bus Garuda Mas , minibus L 300 dan Suzuki APV, Sabtu (18/8/2012) dini hari.

Sementara jumlah korban meninggal dunia, dari semula enam orang bertambah menjadi tujuh orang. Setelah salah satu korban yang sempat dirawat di RSUD Tugurejo, Kota Semarang, Dedy Triatmo, Sabtu malam meninggal dunia. Menurut Ketua Bidang Humas DPW PKS Jateng, Agung Setia Bakti, dua kader PKS yang meninggal dunia merupakan penumpang minibus L300 nomor polisi B 2806 MB.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Kader PKS asal Bekas yang meninggal dunia yakni Ny Alin Tiastiani dan ibunya Surani. Jenazahnya setelah divisum telah kita pulangkan ke kampung halaman,” katanya. Ny Alin, warga Jl Setia 1L nomor 6A Pondok Gede Raya Bekasi sudah dimakamkan di Jakarta, sedang almarhumah Ny Surani dikebumikan ke Desa Gading, Tanon, Sragen.

Dia menambahkan. Dedy Triatmo, suami Ny Alin Tiastiani yang sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tugurejo, Kota Semarang akibat luka yang parah akhirnya meninggal dunia. “Dedy Triatmo meninggal pada Sabtu (18/8/2012), malam. Jadi korban meninggal dunia menjadi tujuh orang, sedang dua orang masih dirawat di RSUD Tugurejo, masing-masing Slamet Budiono dan Putra Karniadi,” ungkap Agung.

Lebih lanjut Agung menyatakan, identitas kader PKS meninggal dunia itu diketahui anggota Posko mudik Lebaran PKS di Mangkang, Kota Semarang yang berbatasan dengan Kendal ikut membantu mengevakuasi jenazah para korban kecelakaan maut tersebut. “Setelah meneliti identitas masing-masing jenazah, diketahui dua di antaranya kader aktif PKS Pondok Gede, Kota Bekasi yakni Ny Alin dan bundanya Ny Surani,” ujarnya.

Sekretaris Umum DPW PKS Jateng, Ahmadi turun tangan langsung untuk mengurusi pemulangan jenazah dua korban tersebut dengan menyediakan mobil ambulans. “Kami juga sudah melakukan koordinasi dengan rekan PKS di Bakas dan pihak keluarga. DPW PKS Jateng ikut bela sungkawa atas meninggalnya Ny Alin dan Ny Surani,” kata Ahmadi.

Seperti diketahui dalam kecelakaan lalu lintas antara Bus Garuda Mas, minibus L 300 dan Suzuki APV di Jalan Arteri Kaliwungu Kendal, Sabtu (18/8) dini hari menyebabkan enam orang meninggal dunia. Mereka adalah penumpang minibus L300, masing-masing Alin Tiastiani, Suyono (sopir L300), Surani, Rosyanto, Agung Hariyadi dan Taskia. Seluruh korban diketahui masih satu keluarga dan hubungan darah, Alin dan Agung merupaka anak Ny Surani, sedang Dedi Triatmo adalah suami Alin, dan Taskia putera pasangan Alin dan Dedi. Sedang Suyono dan Rosyanto juga masih merupakan kerabat dari keluarga tersebut. Mereka hendak Lebaran di Solo, tapi naas kendaraan L300 dihantam Bus Garuda Mas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya