SOLOPOS.COM - Sekretaris Dinas Kominfo Jatim, Edi Supaji bersama Kabid Aptika Ahcmad Fadlil Chusni saat menerima demo driver ojol, Kamis (24/3/2022). (Diskominfo Jatim)

Solopos.com, SURABAYA — Ratusan driver ojek online (ojol) se-Surabaya Raya melakukan aksi unjuk rasa di depan Kantor Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Timur di Jl. Achmad Yani, Surabaya, Kamis (24/3/2022). Dalam aksi itu, mereka menyampaikan beberapa tuntutan.

Ada tiga tuntutan yang disampaikan ratusan driver ojol dalam aksi unjuk rasa tersebut. Tuntutan pertama yakni menghadirkan Menteri Perhubungan atau diwakili Direjn Perhubungan Darat di Surabaya saat aksi untuk implementasi Peraturan Menteri Nomor 12 dan KP 348. Tuntutan kedua menghadirkan aplikator pusat pemegang keputusan untuk dapat mengubah tarif, yakni tarif nett atau bersih yang diterima driver selaku mitra.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Untuk tuntutan ketiga, pra direvr ojol meminta ada evaluasi biaya tambahan yang diberlakukan oleh aplikasi saat ini dan mendorong pemerintah untuk meninjau dan menindak aplikasi baru yang tidak sesuai dengan aturan yang berlaku.

Baca Juga: Driver Nilai Tarif Tak Manusiawi, Gojek: Kami Taat Aturan Pemerintah

“Tadi di Dishub Jatim, kami sudah sampaikan juga harus ada dari Kementerian Perhubungan datang ke Dishub Jatim. Maka kami juga minta kepada Diskominfo Jatim juga bisa menghadirkan orang pusat Kementerian Kominfo juga bisa hadir di Jatim untuk menyelesaikan masalah tersebut, yaitu menindak aplikasi yang tidak sesuai dengan aturan yang berlaku, jika tuntutan kami tidak dipenuhi, kami akan aksi di Diskominfo lagi,” kata Ketua Presidium Front Driver Ojek Online Anti agregator (Frontal) Jawa Timur, Tito Achmad, yang dikutip dari kominfo.jatimprov.go.id.

Saat melakukan aksi unjuk rasa itu, para driver ojol mengenakan atribut aplikator masing-masing. Selain itu, ada juga peserta aksi yang mengemudikan mobil dan truk dengan pengeras suara.

Sekretaris Diskominfo Jawa Timur, Edi Supaji, mengatakan akan menyampaikan tuntutan yang disampaikan ratusan driver ojol itu Kementerian Kominfo.

Baca Juga: Tarif Terlalu Murah, Ratusan Driver Ojol Geruduk Kantor Grab Jogja

“Kami akan menyampaikan tuntutan driver ojol dengan melakukan koordinasi Direjn Kementerian Kominfo RI untuk menyelesaikan tuntutan ojol tersebut,” kata Edi dihadapan ratusna driver ojol itu.

Dalam aksi unjuk rasa ratusan driver ojol itu, terlihat ada sejumlah petugas gabungan dari kepolisian yang disiagakan. Mulai dari Satlantas, Brimob, hingga Satsabhara Polrestabes Surabaya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya