SOLOPOS.COM - Beberapa perempuan anggota Satpol PP menangani pengemis dengan humanis pada pertunjukan drama sebagai bagian dari kampanye kesetaraan gender di CFD Jl Slamet Riyadi, Solo, Minggu (18/9/2022). (Solopos/Wahyu Prakoso)

Solopos.com, SOLO — Kampanye kesetaraan gender yang diikuti lima organisasi perangkat daerah (OPD) Pemkot Solo dalam Program Pengarusutamaan Gender (PUG) di Car Free Day (CFD) Jl Slamet Riyadi, Solo, Minggu (18/9/2022), berlangsung meriah.

Lima OPD masing-masing menampilkan kreativitas mereka yang intinya mengajak masyarakat peduli dengan kesetaraan gender dalam setiap aspek kehidupan. Mereka yakni Satpol PP yang menampilkan drama peran Tim Srikandi Satpol PP serta Linmas Pariwisata.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Kemudian Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) yang menyampaikan Program Setara Aparatur Sipil Negara (ASN) melalui ASN Fashion Week. Selanjutnya Dinas Tenaga Kerja Kota Solo dengan menampilkan flashmob layanan dinas.

Hal itu termasuk program peningkatan kualitas dan kompetensi melalui pelatihan kerja bagi wanita, penyandang disabilitas, hingga orang lansia. Dinas Sosial menampilkan simulasi rehabilitasi sosial untuk menyampaikan program pelayanan rehabilitasi sosial termasuk menyediakan layanan rumah singgah.

Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Solo menampilkan yel-yel harmoni dalam keberagaman menuju kesetaraan gender. Inovasi-inovasi tersebut merupakan komitmen Pemkot Solo mewujudkan kesetaraan gender dalam pelaksanaan strategi pengarusutamaan gender (PUG) menjelang Anugerah Parahita Ekapraya (APE).

Baca Juga: Jembatan Jurug B Solo Ditutup Senin, Kendaraan dari Palur Sudah Padat Merayap

Kepala Bidang Kualitas Hidup Perlindungan Perempuan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Solo Selvi Rawung menjelaskan tujuan inovasi serta kampanye itu supaya semua OPD serta masyarakat Solo memahami pembangunan yang menerapkan PUG.

Kota Solo telah memiliki Peraturan Daerah (Perda) No 2/2022 tentang Pengarusutamaan Gender. “Harapannya terwujud kesetaraan gender dalam semua aspek, baik bidang pendidikan, kesehatan, sosial, pembangunan,” kata Selvi.

Penghargaan

Menurutnya, pemerintah pusat memberikan penghargaan bagi lembaga maupun Pemda yang mengimplementasikan PUG melalui APE setiap dua pekan sekali. “Kota Solo kali pertama mengikuti mendapatkan kategori madya pada 2018. Lalu pada 2020 mendapatkan kategori madya,” paparnya.

Baca Juga: Serunya Grebeg Apam di Kampung Sewu Solo, 1.000 Apam Ludes dalam 5 Menit

Dia menjelaskan ada empat kategori APE, yakni kategori pratama, madya, utama, dan kategori mentor. Semarang menjadi salah satu daerah yang pernah mendapatkan APE kategori mentor.

Kepala DP3AP2KB Kota Solo Purwanti menjelaskan kampanye PUG menuju kesetaraan gender selama hanya sebatas pada perempuan. Padahal tujuan pembangunan berkelanjutan dan salah satu prioritas Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Solo adalah kepemudaan dan kesetaraan gender.

“Untuk mewujudkan visi misi Pemkot Solo tentunya mekanisme mekanisme pembangunan, strategi pembangunan salah satunya adalah kesetaraan dan keadilan seluruh masyarakat Kota Solo tanpa membedakan jenis kelamin, suku, bangsa, kelompok umur, dan ketidakmampuan atau disabilitas,” jelasnya.

Baca Juga: Jembatan Jurug B Ditutup, Dishub Solo: Jembatan Jurug C Tetap Jadi Jalur Utama

Dia mengatakan dinasnya bersama SoloposFM ingin mengetahui sejauh mana OPD Pemkot Solo menerapkan PUG pada tiap program mereka. Lima OPD daerah terpilih menjadi juara implementasi PUG tingkat Pemkot Solo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya