SOLOPOS.COM - Wakil Bupati Sragen, Dedy Endriyatno, melihat kondisi drainase Pasar Sukodono yang mampet, Jumat (28/2/2020). (Solopos/Tri Rahayu)

Solopos.com, SRAGEN – Masalah drainase dan kondisi pelataran yang becek saat musim penghujan menjadi problem tersendiri bagi 500 pedagang di Pasar Sukodono, Sragen. Kondisi tersebut berlangsung selama bertahun-tahun dan belum ada perhatian dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sragen.

Wakil Bupati (Wabup) Sragen, Dedy Endriyatno, membuktikan sendiri kondisi drainase yang mampet dan dipastikan membeludak ke permukaan saat berkunjung ke Pasar Sukodono, Jumat (28/2/2020). Dedy Endriyanto sempat berdialog dengan pedagang tentang kondisi drainase yang tidak baik. Hal itu membuat pedagang dan pembeli tidak nyaman saat bertransaksi.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sepanjang 2019, Ada 1.321 Janda Baru di Solo

“Mestinya drainase pasar harus diperhatikan. Kondisi drainase itu bisa diperbaiki dengan dana pemeliharaan rutin sehingga ketika hujan tidak menganggu aktivitas pasar,” harap Dedy Endriyanto saat ditemui Solopos.com di Pasar Sukodono, Sragen.

Keluhan senada juga disampaikan Pengelola Pasar Sukodono, Suharto, saat bertemu Solopos.com. Suharto belum lama mendapat tugas sebagai pengelola pasar itu. Saat mulai bertugas, Suharto sudah dititipi pesan oleh pengelola lama tentang kondisi pasar yang butuh perhatian.

Syifa Hadju Diancam Diperkosa dan Dibunuh, Punya Musuh?

“Saya masuk sudah dapat titipan tentang kondisi drainase yang mampet dan lantai pasar yang becek saat hujan turun. Beberapa waktu lalu Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sragen sudah survei ke pasar ini. Kelanjutnya mungkin bisa direnovasi dulu kalau untuk revitalisasi belum,” kata Suharto.

Suharto menyampaikan harapan para pedagang supaya Pasar Sukodono bisa direvitalisasi seperti pasar yang lain supaya pedagang dan pembeli lebih nyaman. Dia mengatakan hari pasaran untuk pasar ini pada Legi dan Wage. Selain dua hari itu, aktivitas di pasar tidak terlalu ramai.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya