SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Sragen (Espos)–Jelang Lebaran, lima jalur alternatif di Sragen diperbaiki Dinas Pekerjaan Umum (DPU) setempat. Perbaikan jalan tersebut ditarget selesai sebelum Lebaran tiba.

Untuk perbaikan dan pemeliharaan jalan DPU mendapat alokasi anggaran sampai Rp 40 miliar tahun ini. Namun alokasi anggaran itu dinilai minim, hanya 30% dari kebutuhan ideal senilai Rp 120 miliar. Penegasan itu disampaikan Kepala DPU Sragen, Marijo saat ditemui Espos di ruang kerjanya, Sabtu (21/8).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Alokasi anggaran Rp 40 miliar itu digunakan untuk melakukan pemeliharaan dan perbaikan jalan sepanjang 992 km yang terdiri atas 65% jalan dalam kondisi baik, 20% jalan dalam kondisi sedang dan sebanyak 15% jalan dalam kondisi rusak.

Untuk itu diperlukan skala prioritas. Dia menyebutkan jalan yang menjadi prioritas, yakni wilayah Sidoharjo, Tanon, Gemolong, Kedawung, Sambirejo, Gondang, Masaran, Plupuh dan Miri. Sebagian besar perbaikan jalan dilakukan di sejumlah jalan alternatif.

Sesuai dengan instruksi Bupati Sragen, tambahnya, perbaikan jalan pada tanah labil akan dilakukan dengan sistem beton bertulang. Sebelumnya DPU telah menerjunkan tim khusus untuk mengetahui kondiai tanah yang labil.

Menurut Marijo, prioritas perbaikan jalan alternatif merupakan upaya pengalihan arus lalu lintas dari jalan utama Solo-Sragen ke jalur-jalur khusus untuk mengantisipasi kemacetan dan kecelakaan lalu lintas. Menurut dia, apalagi arus mudik tahun ini diprediksikan bakal lebih banyak yang memakai kendaraan roda dua.

“Kami sebenarnya sudah mengusulkan ke pemerintah pusat agar jalan Solo-Sragen dibuat lajur empat, sehingga tidak terjadi kemacetan atau rawan kecelakaan. Jalan itu cukup sempit dan tidak sebanding dengan kapasitas lalu lintas yang ada, sehingga sering terjadi kecelakaan,” imbuhnya.

trh

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya