DPU SRAGEN Perbaiki 10 Jaringan Irigasi di Tujuh Kecamatan

Solopos.com, SRAGEN — Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Sragen memperbaiki jaringan irigasi di sebanyak 10 Daerah Irigasi (DI) yang rusak. Perbaikan yang dimulai Juni itu ditarget selesai  empat bulan setelah masa perbaikan dimulai.

Jaringan irigasi yang tersebar di tujuh kecamatan seperti Masaran, Ngrampal, Kedawung dan Sambirejo itu berada di wilayah DI Tompe, DI Ngarum, DI Pakel Krapyak, DI Gempol, DI Dayu, DI Terban, DI Dadapan, DI Miokolegi, DI Garut dan DI Buyuk.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Perbaikan jaringan irigasi di sepuluh DI itu menghabiskan dana sekitar Rp4,3 miliar yang dianggarkan dari Dana Alokasi Khusus (DAK) ditambah dana pendamping sebesar 10%. Menurut Kepala Bidang (Kabid) Pengairan, Pertambangan dan Energi, DPU Sragen, Ashari, Senin (15/7/2013), perbaikan DI ini meliputi berbagai hal seperti jaringan irigasi, rehabilitasi bendungan, talut dan pintu air.

Menurut Ashari, jumlah DI di Kabupaten Sragen sebanyak 56. Setiap tahunnya selalu ada perbaikan dengan jumlah DI yang beragam, tergantung anggaran yang disediakan. Sementara itu, DI, yang dipilih merupakan jaringan-jaringan yang memiliki kerusakan lebih parah dibandingkan daerah lainnya dan masuk dalam daftar prioritas.

Selain itu, DPU Sragen juga  tengah melakukan program rehabiitasi di tiga kawasan irigasi lainnya yaitu di  Embung Jurangjero, Karangmalang, Saluran Pembuangan Krapyak dan Perbaikan tanggul embung di Gading.

Kepala seksi (Kasie) Operasional dan Pemeliharaan Jaringan Irigasi, DPU Sragen, Subagiyono, menambahkan perbaikan tak dilakukan di sepanjang jaringan irigasi. Melainkan hanya di beberapa titik rawan karena terkendala dana. “Perbaikan di beberapa titik rawan dan yang harus diprioritaskan lebih dulu.” tukasnya.