SOLOPOS.COM - Warga menyaksikan semburan air setinggi sekitar 7 meter dari sumur bor di persawahan Dusun Randukuning, RT 003, Desa Krebet, Kecamatan Masaran, Sragen, Minggu (6/11/2016). (Moh. Khodiq Duhri/JIBI/Solopos)

DPU Sragen belum bisa memastikan bahaya atau tidaknya gas yang keluar dari sumur pantek di Masaran.

Solopos.com, SRAGEN — Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Sragen belum dapat memastikan bahaya atau tidaknya gas dan air yang menyembur dari sumur bor di Dusun Randukuning, RT 003, Desa Krebet, Kecamatan Masaran, Sragen, pada Sabtu (5/11/2016) dan Minggu (6/11/2016).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kepala Bidang Pengairan Pertambangan dan Energi DPU Sragen, Subagiyono, mengaku belum bisa memastikan bahaya tidaknya semburan gas dan air itu bagi warga sekitar. Dia mengatakan akan melaporkan temuan semburan gas dan air itu ke Balai Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jawa Tengah (Jateng).

“Saya tidak bisa mengira-ira. Biar ahlinya yang nanti menjelaskan. Nanti kami cek bersama petugas ESDM Jateng dalam waktu dekat,” terang Subagiyono, Minggu.

Seperti diketahui, sumur sedalam 90 meter di Masaran mengeluarkan gas disertai suara gemuruh yang terdengar hingga jarak 2 km pada Sabtu siang. Lalu malam harinya sekitar pukul 21.00 WIB, sumur bor yang dibangun di sawah milik Ikem itu mengeluarkan semburan air. Baca Juga: Disertai Suara Keras, Sumur Pantek Masaran Sragen Semburkan Air Setinggi 5 M

Proses pengeboran sumur itu dimulai enam hari lalu. Pengeboran itu dilakukan empat orang di bawah pimpinan Yoyok, warga Ngelo, Desa Krebet.

Hingga Minggu siang, air masih menyembur dari sumur itu. Lokasi semburan air itu menjadi magnet warga. Mereka berdatangan untuk menyaksikan fenomena alam yang langka tersebut. Beberapa petugas polisi mengindentifikasi lokasi semburan air. Mereka memasang police line. Polisi juga melarang warga sekitar bermain api atau menyulut rokok.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya