SOLOPOS.COM - Ilustrasi pilkades (JIBI/Harian Jogja/Antara)

Solopos.com, BOYOLALI -- Pelaksanaan Pilkades serentak di 11 desa di Boyolali resmi akan digelar 15 Desember 2020. Saat ini Daftar Pemilih Tetap (DPT) sudah ditetapkan. Kemudian pada Jumat (11/12), sudah dilakukan tahapan kampanye.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dispermasdes) Boyolali, Purwanto, mengatakan tahapan untuk Pilkades 2020 terus berjalan. "Rencana pelaksanaan 15 Desember. Untuk DPT [daftar pemilih tetap] pada 7, 8 dan 10 Desember sudah pengumuman," kata dia kepada wartawan, Rabu (9/12).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Diketahui, pelaksanaan Pilkades serentak di Boyolali yang akan diselenggarakan di 11 desa, awalnya direncanakan digelar pada April 2020 lalu. Namun adanya pandemi Covid 19, kegiatan itu ditunda menjadi 26 Agustus. Sampai kemudian pemerintah pusat kembali menunda tahapan Pilkades dan meminta agar Pilkades digelar setelah Pilkada.

Lampaui Target Nasional, Tingkat Partisipasi Pemilih Pilkada Sukoharjo Diperkirakan Tembus 80%

Pilkades serentak akan dilakukan di Desa Suroteleng, Kecamatan Selo; Desa Ngenden, Kecamatan Ampel, Babadan, Nglembu, Sambi, dan Trosobo di Kecamatan Sambi. Kemudian di Desa Kalangan, Kecamatan Klego, Desa Ngablak, Kecamatan Wonosamodro; Desa Dologan, Kecamatan Karanggede; serta Desa Bawu dan Desa Klewor di Kecamatan Kemusu.

Berdasarkan jadwal tahapan yang ada, pada tanggal 7 hingga 14 Desember akan dilakukan penyampaian undangan kepada pemilih. Berdasarkan data yang ada, DPT pada Pilkades gelombang I 2020 Kabupaten Boyolali itu total ada 25.028 pemilih.

Kabar Duka: Wakil Ketua DPRD Boyolali Moh. Basuni Meninggal Dunia

Masa Kampanye

Jumlah tersebut terdiri dari 1.464 pemilih untuk Desa Suroteleng, 1.696 pemilih untuk Desa Ngenden, dan 2.304 pemilih untuk Desa Babadan. Kemudian 1.694 pemilih untuk Desa Nglembu, 3.538 pemilih untuk Desa Sambi, dan 1.846 pemilih untuk Desa Trosobo.

Selanjutnya 3.035 pemilih untuk Desa Kalangan, 1.914 pemilih untuk Desa Ngablak, dan 1.596 pemilih untuk Desa Dologan. Lalu 3.713 pemilih untuk Desa Bawu dan 2.228 pemilih untuk Desa Klewor.

Mengenai DPT tersebut dia mengatakan harus dilakukan penyesuaian setelah jadwal pelaksanaan Pilkades tertunda. Kemudian meskipun pada 9 Desember juga ada ajang Pilkada 2020, menurutnya DPT Pilkades tetap harus disesuaikan. "Sebab tetap ada selisih waktu," kata dia.

Ini Alasan Bupati Wonogiri Tutup Objek Wisata WGM dkk. Saat Libur Akhir Tahun

Selanjutnya untuk masa kampanye akan dilakukan pada dua hari ke depan, yakni pada Jumat (11/12) hingga Sabtu (12/12). Dari desa yang akan menyelenggarakan Pilkades tersebut masing-masing telah memilih calon kepala desa yang telah ditetapkan.

Untuk Desa Suroteleng, Ngenden, Babadan, Kalangan dan Ngablak masing-masing memilik dua calon. Kemudian Desa Sambi, Trosobo, Bawu dan Dologan masing-masing memiliki empat calon. Sedangkan untuk Desa Nglembu dan Klewor masing-masing memiliki tiga calon.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya