SOLOPOS.COM - Bus BST Solo terparkir di garasi wilayah Palur, Jaten, Karanganyar, Senin (31/10/2022). (Solopos/Lukman Fatwa)

Solopos.com, SOLO — Pemerintah Kota (Pemkot) Solo belum mengalokasikan anggaran untuk subsidi tarif penumpang bus Batik Solo Trans atau BST dalam Raperda APBD Solo 2023. Itu artinya kemungkinan besar BST akan berbayar penuh mulai Januari 2023.

Hal itu diungkapkan Ketua DPRD Solo, Budi Prasetyo, saat diwawancarai Solopos.com, Senin (31/10/2022). Budi mengatakan layanan bus BST seharusnya berbayar mulai Senin. Tapi, Pemkot menggunakan anggaran pemotongan 2 persen dana alokasi umum (DAU) untuk penanganan inflasi pada APBD Perubahan 2022 untuk subsidi tarif BST.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Tapi yang kami tanggung adalah yang penumpang umum. Sebab, pemerintah pusat masih menggratiskan penumpang untuk kategori orang lanjut usia, pelajar, dan penyandang disabilitas. Kebutuhan anggaran untuk subsidi penumpang umum sampai akhir 2022 mencapai Rp3,3 miliar,” jelas Budi mengenai subsidi tarif bus BST Solo.

Budi menambahkan berdasarkan data dari Dinas Perhubungan (Dishub) Solo, setiap bulan rata-rata pengguna BST ada 30.000 orang. Separuhnya penumpang umum dan separuhnya lagi dari kategori orang lansia, pelajar, dan penyandang disabilitas.

Ekspedisi Mudik 2024

Terkait operasional bus BST 2023, menurut Budi, Pemkot Solo masih menunggu Peraturan Menteri Keuangan (PMK) tentang besaran tarif. Sebab informasi yang dia peroleh, mulai tahun depan semua kategori penumpang bus BST sudah berbayar.

Baca Juga: Disubsidi Rp3,3 M, Layanan Bus BST Solo Diklaim Satu-Satunya yang Masih Gratis

“Semua kategori berbayar, tapi berbeda nilainya. Kemarin Pemkot kayaknya sudah membuat ketetapan bahwa untuk tiga kategori akan disubsidi dari APBD Solo 2023. Namun memang belum kami alokasikan anggarannya sejauh ini,” sambungnya.

Pemkot Masih Menunggu Peraturan Menteri Keuangan

Belum adanya alokasi anggaran untuk subsidi untuk tarif penumpang bus BST Solo pada 2023, menurut Budi, karena belum adanya ketentuan tarif dari pemerintah pusat. Selain itu pembahasan APBD Solo 2023 sudah selesai dan kini sedang dalam tahap evaluasi oleh Gubernur Jateng.

Bila sudah ada kepastian tarif penumpang bus BST, Budi mengatakan Pemkot Solo bisa menghitung kebutuhan anggaran subsidi dan mengajukan melalui mekanisme mendahului APBD Perubahan 2023. Hal itu bisa ditempuh bila kegiatan tersebut dinilai urgen untuk warga Solo.

Baca Juga: Masih Gratis tapi Wajib Pakai Uang Elektronik, Pahami Cara Naik Bus BST Solo

“Kami akan menunggu PMK dari Kementerian Keuangan. Tahun depan mungkin salah satu solusinya, bila itu hal yang urgen dan kemarin belum dianggarkan, bisa dengan mendahului anggaran perubahan, untuk tiga kategori penumpang,” urainya.

Tapi apakah subsidi tarif bus BST dari APBD Solo 2023 akan mengkaver 100 persen tarif tiga kategori penumpang atau tidak, menurut Budi, tergantung kemampuan anggaran daerah Solo. Sedangkan untuk penumpang kategori umum, lanjut Budi, tetap berbayar sesuai PMK.

3 Kategori Diupayakan Tetap Dapat Subsidi

“Yang umum diputuskan tetap berbayar. Yang tiga kategori penumpang akan kami subsidi. Tapi kami belum tahu berapanya, tunggu dulu besaran tarif di PMK. Kami akan lihat kemampuan anggaran kita tahun depan,“ ungkap politikus PDIP itu.

Baca Juga: Wali Kota Solo Gibran Pastikan BST Solo Tetap Gratis hingga Akhir Tahun

Sementara itu, Kepala Dishub Solo, Taufiq Muhammad, menjelaskan Kemenhub telah menerapkan tarif bus BST untuk penumpang umum  angkutan perkotaan dengan skema pembelian layanan, Senin (31/10/2022).

Penumpang kalangan pelajar, orang lansia, dan penyandang disabilitas, menurut Taufiq, mendapatkan layanan gratis sampai akhir tahun dari Kemenhub. Sementara Pemkot Solo memberikan subsidi bagi penumpang umum sehingga layanan gratis sampai akhir tahun dengan subsidi dari APBD 2022.

“Kemudian mulai 1 Januari 2023 ini memang nanti pelajar, orang lansia, dan penyandang disabilitas tidak gratis lagi. Tetapi ada tarif khusus. Hanya angkanya berapa belum ditetapkan. Tentunya di bawah Rp3.700,” kata kepada wartawan, Senin (31/10/2022).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya