SOLOPOS.COM - Pekerja memperbaiki pagar seng pelindung pembangunan masjid di kompleks Kantor DPRD kota Solo, Rabu (25/9/2019). (Solopos/Sunaryo Haryo Bayu)

Solopos.com, SOLO — Kerusakan sarana prasarana di kompleks Gedung DPRD Solo masih terlihat jelas sehari setelah aksi unjuk rasa ribuan mahasiswa Soloraya di depan gedung di Jl. Adisucipto Solo itu, Rabu (25/9/2019).

Kerusakan di antaranya terlihat pada dua kaca kantor Sekretariat DPRD Solo, taman di kanan-kiri gerbang masuk gedung, pintu gerbang besi, dan papan tulisan DPRD Kota Surakarta.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Sekretariat DPRD Solo tidak bisa langsung melakukan perbaikan berbagai sarpras dan fasilitas yang rusak itu. APBD Perubahan 2019 Solo sudah berjalan dan APBD 2020 belum masuk tahap pembahasan di kalangan legislator.

Perbaikan berbagai sarpras dan fasilitas yang rusak itu butuh anggaran sedikitnya Rp215 juta. Perinciannya Rp100 juta untuk taman di dua sisi, papan nama DPRD Rp100 juta di dua sisi, pintu gerbang dari besi Rp10 juta dan kaca Rp5 juta.

Sedangkan untuk kerusakan tembok gapura masuk Kompleks DPRD Solo yang sebelumnya penuh coretan dan gambar tak senonoh sudah dibersihkan dengan dicat ulang.

Sekretaris DPRD Solo, Puguh Priyadi, saat diwawancarai Solopos.com, Rabu, mengatakan perbaikan beberapa sarpras dan fasilitas yang rusak menunggu anggaran tahun depan. “Kan kami tergantung anggaran. Tak bisa langsung diperbaiki,” ujar dia.

Bila memungkinkan sarpras dan fasilitas yang rusak itu akan diganti dengan desain yang baru. Tapi seperti apa desain baru tersebut, Puguh mengatakan masih menunggu perencanaan teknis. “Nanti kami coba buat desainnya dulu,” kata dia.

Puguh menambahkan pintu gerbang Kompleks DPRD Solo yang rusak tidak bisa ditutup dengan sempurna. Akibatnya butuh pengawasan ekstra petugas internal agar kompleks gedung wakil rakyat Solo tetap aman pada malam hari.

Berdasarkan pantauan Solopos.com, aparat kepolisian masih berjaga di depan Gedung DPRD pada Rabu siang. Mereka melihat-lihat kondisi sekitar pintu masuk gedung yang pada Selasa (24/9/2019) siang menjadi lokasi terjadinya bentrok polisi dengan mahasiswa.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya