SOLOPOS.COM - Anggota Komisi D DPRD Kota Semarang menyambangi Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Kota Semarang di Pamularsih, Selasa (17/9/2022) untuk melihat kesiapan Labkesda menjadi laboratorium umum. (Solopos.com-Ponco Wiyono)

Solopos.com, SEMARANG – Komisi D DPRD Kota Semarang mendesak Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang untuk segera menyelesaikan proyek pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mijen. Pemkot Semarang bahkan ditarget sudah bisa menyelesaikan pembangunan rumah sakit tersebut akhir tahun ini.

Hal tersebut disampaikan Sekretaris Komisi D DPRD Kota Semarang, Anang Budi Utomo, seusai meninjau pembangunan RSUD Mijen, Selasa (27/9/2022). Dalam kunjungan itu, DPRD Kota Semarang meminta kontraktor untuk menyelesaikan proyek tersebut pada Desember ini agar pembangunan RSUD tidak kembali molor dan mangkrak seperti beberapa tahun lalu.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Kunjungan kami adalah untuk melihat progres pembangunan RSUD dan ini terkait dengan pembahasan anggaran pembangunan untuk tahun 2023,” kata Anang, Rabu (28/9/2022).

Ekspedisi Mudik 2024

Menurut Anang, usai peninjauan ini Komisi D akan segera mempertimbangkan apa saja program yang mendesak dan mana saja yang bisa ditunda.

“Nanti kan bisa dilihat kesiapan sarana prasarananya, alkes-nya siap apa belum. Masyarakat dirugikan dengan molornya pembangunan kemarin dan jika memang ada perkembangan, Januari kemungkinan RSUD Mijen sudah bisa soft opening,” jelasnya.

Baca juga: DPRD Kota Semarang Nilai Pembangunan RSUD Mijen Tak Serius

Dalam kesempatan sama, Wakil Ketua Komisi D DPRD Kota Semarang, Rahmulyo Adi Wibowo, menerangkan jika pembangunan RSUD Mijen selesai pada Desember, maka masyarakat bisa menggunakannya untuk Instalasi Gawat Darurat (IGD) dan rawat jalan.

“Kami minta agar kontraktor bisa memaksimalkan sumber daya manusia yang ada, apalagi melihat progres pembangunan masih di angka 75 persen. Tidak usah muluk-muluk, yang penting jadi dan kebutuhan kesehatan bisa terpenuhi rawan jalan dan IGD-nya,” tegasnya.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Semarang, Endah Emayanti, yakin pembangunan IGD dan rawat jalan di RSUD Mijen bisa rampung akhir tahun dan bisa digunakan pada awal tahun depan. Kendati demikian, fasilitas rawat inap disebutnya baru akan diselesaikan pada anggaran APBD tahun 2023.

Baca juga: Batu Keramat Pecahan Arca Nandi di Situs Mijen Semarang Hilang

“Memang harapannya bisa jalan bareng yang rawat inapnya. Tapi kami yakin rawat jalan dan IGD rampung tahun ini sesuai prediksi,” tuturnya.

Endah melanjutkan RSUD Mijen merupakan kebutuhan masyarakat dari sisi fasilitas kesehatan, terutama untuk wilayah Mijen, Ngaliyan, Gunungpati dan sekitarnya. “Alat kesehatan sudah dianggarkan di Anggaran Perubahan sebesar Rp7 miliar sampai Rp8 miliar. Alokasinya adalah untuk IGD dan rawat jalan serta untuk keperluan Labkesda,” ungkap Endah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya