Solopos.com, KARANGANYAR--Program bantuan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng, Jogo Tonggo Kit, disalurkan kepada 177 desa/kelurahan di Kabupaten Karanganyar, Jumat (3/7/2020).
Jogo Tonggo Kit berisi sejumlah peralatan penunjang pencegahan persebaran Covid-19. Isinya, sepuluh set alat pelindung diri (APD), yakni face shield, pakaian hazmat, sarung tangan, sepatu bot. Selain itu satu unit thermogun, 1.000 lembar masker kain, 30 liter disinfektan, 50 liter hand sanitizer, satu unit sprayer, modul, dan tas kit.
Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian
DPRD Provinsi Jawa Tengah (Jateng) menyerahkan bantuan tersebut kepada Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Karanganyar. Ketua Komisi B DPRD Provinsi Jateng, Sumanto, bersama anggota Komisi A DPRD Provinsi Jateng, Muhammad Yunus, menyerahkan bantuan tersebut. Bantuan diserahkan secara simbolis kepada Wakil Bupati Karanganyar, Rober Christanto, di Aula Dinkes Karanganyar.
Unik, Pria Asal Karanganyar Memiliki Nama Dua Malam Sehari
"Program Pemprov Jateng untuk desa/kelurahan di seluruh Jateng. Diambilkan dari APBD Provinsi Jateng. Kabupaten Karanganyar dapat 177 paket untuk desa dan kelurahan. Jogo Tonggo ini untuk antisipasi Covid-19 di desa dan kelurahan. Kan mungkin di desa selama ini enggak ada APD. Kalau situasi mendadak bingung. Kalau ada APD kan tidak khawatir," kata Sumanto saat dihubungi Solopos.com, Kamis (9/7/2020).
Pengelolaan alat tersebut diserahkan kepada pemerintah desa/kelurahan. Sumanto menyinggung Pemprov Jateng melakukan refokusing anggaran tahun 2020 ini Rp2,2 triliun. Tetapi menurut dia, anggaran yang direfokusing itu baru digunakan Rp400 miliar.
"Habis ini diadakan lagi bantuan yang lain. Penggunaan anggaran terkesan kaku makanya tidak bisa segera dicairkan. Banyak pertimbangan. Semoga bantuan itu bisa bermanfaat. Masyarakat harus tetap menjaga kesehatan dan protokol kesehatan Covid-19," tutur dia.
Sindir Menteri Lagi, Jokowi Sebut WFH seperti Cuti
Kenormalan Baru
Wakil Bupati Karanganyar, Rober Christanto, mengapresiasi bantuan dari Pemprov Jateng. Dia berharap bantuan itu dapat dimanfaatkan pemerintah desa dan kelurahan dengan sebaik-baiknya.
Rober memperingatkan perihal kenormalan baru. Jogo Tonggo Kit itu diharapkan bisa dimanfaatkan selama pelaksanaan kenormalan baru.
"Kades dan lurah jadi rada teteg [kehendak kuat] kalau ada yang agak mencurigakan atau terkonfirmasi. Sekarang kan wis mulai new normal. Alat-alat itu mestinya bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya," ungkap dia.
Gubernur Jateng: Waspada, Perut Merapi Bengkak!
Camat Matesih, Ardiansyah, menuturkan Kecamatan Matesih mendapatkan sembilan paket Jogo Tonggo Kit. Semua paket sudah diserahkan kepada desa.
"Itu desa yang menerima. Desa silakan menggunakan untuk penanganan Covid-19 di desa masing-masing. Program Jogo Tonggo. Pengelolaan diserahkan kepada masing-masing desa. Desa kan punya posko percepatan penanganan Covid-19," ujar Aan, sapaan akrabnya, saat berbincang dengan Solopos.com, Kamis.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
