Satpol PP kewalahan tangani reklame ilegal
Harianjogja.com, BANTUL-Permasalahan reklame dan spanduk ilegal jadi salah satu perhatian DPRD Bantul. Pasalnya saking banyaknya Satpol PP sempat kewalahan karena tak punya cukup alat. Oleh sebab itu, pihak dewan mendorong Pemkab untuk menambah anggaran bagi Satpol PP.
Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda
Ketua Fraksi PKS DPRD Bantul Amir Syarifudin mengatakan, DPRD telah menyikapi hal itu dari sisi kebijakan regulasi. Ia juga mengaku siap mendukung dari sisi kebijakan anggaran. Dengan adanya dukungan kebijakan anggaran itu, DPRD bersedia untuk menyetujui tambahan anggaran jika memang Satpol PP membutuhkan untuk terlaksananya penindakan yang lebih optimal.
“Kita sudah menyetujui tambahan sarana untuk Satpol PP,” katanya, Selasa (20/2/2018).
Itu dilakukan mengingat ketertiban aturan terkait reklame dan spanduk memiliki andil yang cukup signifikan dalam menyumpang pendapatan asli daerah (PAD). Selain itu, Amir menilai, maraknya reklame dan spanduk ilegal secara langsung juga mengganggu estetika karena dipasang pada titik-titik yang tidak sesuai dan jumlahnya terlalu banyak.
Baca juga : Penertiban Reklame Jadi Potensi Pendapatan Pemerintah