SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–Sejumlah pihak mengkritik tindakan perusahaan penerbangan yang menaikkan harga tiket penerbangan menuju Kota Padang sampai beberapa kali lipat sebagai tindakan tidak manusiawi.

Anggota DPR dari dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Irwan Prayitno, di Jakarta, Sabtu (3/10), mengatakan, pengguna jasa pesawat terbang yang menuju ke Kota Badang sebagian besar ingin memberikan bantuan atau melihat keluarganya yang menjadi korban gempa bumi.

Promosi Direktur BRI Tinjau Operasional Layanan Libur Lebaran, Ini Hasilnya

“Mereka akan berkunjung ke padang membawa misi sosial, tapi kenapa perusahaan penerbangan tega menaikkan harga tiket sampai beberapa kali lipat,” kata Irwan Prayitno pada diskusi Polemik Penanganan Bencana di Jakarta.

Diikatkannya, perusahaan penerbangan hendaknya berempati kepada masyarakat Sumatera Barat yang menjadi korban bencana dengan memberikan kemudahan, bukan malah memanfaatkan situasi dengan menaikkan tarif tiket.

Ekspedisi Mudik 2024

Irwan telah melaporkan kenaikan harga tiket ini kepada Direktur Utama PT Garuda Indonesia, agar perusahaan penerbangan tidak menaikkan harga tiket penerbangan ke padang terlalu tinggi dengan pertimbangan kemanusiaan.

“Kalaupun dinaikkan maksimal Rp 1 juta,” katanya anggota DPR dari daerah pemilihan Sumatera Barat ini.

Tingginya harga tiket, menyebabkan banyak masyarakat minang di perantauan, termasuk di Jakarta, yang ingin pulang melihat keluarganya mengalami kesulitan.

Ketua Umum Gebu Minang, Mayjen TNI (Purn) Asril Tanjung membenarkan, banyak masyarakat minang di Jakarta yang kesulitan pulang ke kampung halamannya karena harga tiket mahal dan jumlahnya terbatas.

Menurut dia, sebagian masyarakat minang di Jakarta masih berada di Jakarta Soekarno-Hatta, karena kesulitan mendapatkan tiket dan banyak warga minang hanya bisa bersedih karena tidak punya biaya untuk melihat keluarganya di kampung halamannya.

Ia mengimbau, perusahaan penerbangan justru menurunkan harga tiket untuk memberikan bantuan kepada keluarga korban.

“Seharusnya perusahaan penerbangan memanfaatkan kesempatan ini untuk melakukan kegiatan sosial dengan menurunkan harga tiket,” katanya.

Bencana gempa bumi berkekuatan 7,6 SR yang terjadi di Kabupaten Padang Pariaman Sumatera Barat, Rabu (30/9) pukul 17:16, hingga saat ini telah menewaskan sekitar 550 orang dan ratusan luka-luka, yakni di Kota Padang, Kota Pariaman, kabupaten Pariaman, dan Kabupaten Pasaman.

Sementara itu, lembaga internasional yang membantu penanganan korban gempa di Sumatera Barat, menyebutkan, korban tewas sudah mencapai 1.100 orang.

ant/fid

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya