SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

JAKARTA—Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) melalui Komisi III akan meninjau langsung ke Sampang, Madura, terkait kekerasan terhadap warga Syiah belum lama ini.

“Kami akan langsung terjun ke sana untuk mengetahui fakta sebenarnya yang terjadi. Rencananya, Kamis (30/8) seusai paripurna sembilan orang perwakilan akan langsung berangkat,” tegas Wakil Ketua Komisi III dari Partai Golkar, Aziz Syamsuddin di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (28/8).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kunjungan ini dilakukan sebagai bentuk pengawasan terhadap konflik yang terjadi di Sampang, dan melihat kondisi di tempat kejadian sebenarnya.

Ekspedisi Mudik 2024

Azis meminta aparat kepolisian segera menyelesaikan konflik tersebut. Siapa yang terlibat harus diberi hukuman yang setimpal. “Kinerja polisi harus terus didukung,” tegasnya.

Wakil Ketua Komisi III dari FPKS, Nasir Djamil menegaskan, dalam proses penyelesaian konflik di Sampang pemerintah seharusnya mengacu kepada UU No.7/2012 tentang Penanganan Konflik Sosial.

Dalam UU tersebut, Pemerintah dan aparat penegak hukum diwajibkan untuk melakukan upaya-upaya penanganan konflik sosial, mulai dari pencegahan konflik, penghentian konflik dan pemulihan pascakonflik.(ali)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya