SOLOPOS.COM - Setya Novanto (Rahmatullah/JIBI/Bisnis)

Solopos.com, JAKARTA — Terpilihnya Setya Novanto sebagai Ketua DPR diyakini memiliki risiko yang cukup tinggi. Karena nama Setya Novanto seringkali disebut-sebut dalam setiap perkara tindak pidana korupsi yang sedang ditangani Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Direktur Indostrategi, Andar Nu?bowo, menilai bahwa seorang pimpinan DPR harus seseorang yang memiliki track record bersih dan tidak tersangkut kasus hukum apapun baik di KPK, Kejaksaan Agung, maupun di kepolisian.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Terpilihnya SN [Setya Novanto] sebagai Ketua DPR beresiko tinggi. Jika SN terlibat korupsi, tentu citra DPR akan ternoda,” tutur Andar kepada Bisnis/JIBI di Jakarta, Selasa (7/10/2014).

Andar menyayangkan sikap politik dari Koalisi Merah Putih yang mengajukan nama Setya Novanto sebagai Ketua DPR. Pasalnya menurut Andar, dengan dipilihnya Setya Novanto sebagai Ketua DPR, maka penegakan hukum di Indonesia jelas akan terpengaruh.

“Mengkhawatirkan jika DPR digunakan sebagai save house untuk penyelamatan [Setya Novanto] dari persoalan hukum. Apalagi jika terdapat agenda untuk mempengaruhi proses penegakan hukum di Indonesia dan pemberantasan korupsi,” tukasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya