SOLOPOS.COM - Ilustrasi kelompok milenial yang sedang belajar bercocok tanam

Solopos.com, MAGELANG — Kementrian Pertanian mengupayakan munculnya petani dari kalangan milenial yang  diharapkan dapat menjadi motivator bagi petani yang ada saat ini. Kementerian juga selalu memfasilitasi petani dengan penyuluhan serta mengidentifikasi permasalahan dan memberi solusi bagi permasalahan pertanian.

Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Dirjen Tanaman Pangan Kementrian Pertanian, Bambang Pamudji, saat mengunjungi Argo Edu Wisata (AEW) Desa Kalirejo, Kecamatan Salaman, Kabupaten Magelang. Melansir dari Beritamagelang.id, Jumat (27/8/2021), Bambang menambahkan bahwa saat ini sektor pertanian diandalkan negara karena pertumbuhannya tetap positif di masa pandemi, sementara sektor lain stagnan bahkan cenderung negatif.

Promosi Apresiasi dan Berdayakan AgenBRILink, BRI Bagikan Hadiah Mobil serta Emas

Namun, Bambang juga menyebutkan permaslahan sektor pertanian di Indonesia saat ini masih sama, di antaranya lahan pertanian yang semakin berkurang karena perkembangan kegiatan sektor lain, seperti pembangunan jalan tol, Gedung-gedung pencakar langit dan masih banyak lagi.

Ekspedisi Mudik 2024

Baca Juga : Forum Warga Magelang Diingatkan Pentingnya PAUD Bagi Anak

Padahal, sektor pertanian harus mampu mencukupi kebutuhan pangan nasional secara terus menerus bagi 273 juta penduduk. Permasalahan lain yang ada saat ini di antaranya adalah sulitnya mencari tenaga kerja di sektor pertanian. Karena itu, Kementrian Pertanian berharap munculnya petani milenial yang dapat mengikuti perkembangan teknologi pertanian yang ada.

Senada juga dikatakan Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Magelang, Romza Ernawan, di mana saat ini dalam rangka menggerakan perkonomian khususnya sektor pertanian, petani milenial menjadi andalan karena masa pandemi ini, pemasaran digital dinilai paling efektif.

Sebelumnya, dilansir dari Detik.com, Presiden Joko Widodo berharap lebih banyak lagi generasi muda atau milenial untuk banting setir menjadi petani, Akrab disapa Jokowi, dirinya mengatakan sebenarnya sektor pertanian justru menjadi sektor yang paling kuat di masa saat ini.

Baca Juga: Dusun Ini Adalah Pusat Pemkab Magelang di Masa Peralihan

Ketika hampir semua sektor tumbuh negatif di 2020, sektor pertanian justru tumbuh positif 1,75%. Jokowi menambahkan pada kuartal pertama tahun 2021, sektor pertanian tumbuh positif di angka 2,95%. Maka dari itu, dirinya ingin memanfaatkan momentum ini sebaik-baiknya sebagai langkah membangun kemandirian pangan Indonesia dan meningkatkan kesejahteraan petani,

Namun sayangnya, pekerjaan sebagai petani masih didominasi oleh kalangan tua, yaitu sekitar 71% petani berusia 45 tahun ke atas dan yang di bawah 45 tahun hanya 29% saja dari total petani yang ada di Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya