SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–Sejumlah 22 Ketua DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) se-Indonesia merekomendasikan digelarnya Kongres Luar Biasa (KLB) KNPI sebagai solusi dualisme kepemimpinan di DPP organisasi kepemudaan itu.

Ketua DPD KNPI DKI Arif Rahman menjelaskan bahwa rekomendasi itu merupakan hasil kesepakatan silaturahmi nasional ketua-ketua DPD KNPI se-Indonesia yang diselenggarakan di Jakarta pada Sabtu-Minggu (16-17/1).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Terkait dengan rekomendasi itu, ia menambahkan, juga dibentuk Tim 7 DPD KNPI yang akan bertugas menjembatani dua kubu DPP KNPI, yakni kubu Aziz Syamsuddin dan Doli Kurnia, agar KLB tersebut bisa diterima kedua pihak sebagai solusi konflik dualisme kepemimpinan KNPI.

Tim 7 tersebut terdiri dari DPD KNPI DKI, KNPI Aceh, KNPI Jambi, KNPI Kalbar, KNPI Jabar, KNPI Papua dan KNPI Gorontalo.

“Kami akan berupaya melobi kedua kubu agar KLB KNPI itu bisa segera dilaksanakan,” ujar Arif, Minggu (17/1).

Selain melobi kedua pihak, Arif menambahkan, tim tersebut juga akan melakukan pendekatan-pendekatan dengan berbagai organisasi kemasyarakatan dan pemuda (OKP) yang menjadi anggota KNPI.

Dikemukakannya pula bahwa mekanisme KLB itu merupakan pintu islah yang konstitusional menurut aturan main organisasi KNPI.

Dalam silaturahmi nasional tersebut, ketua DPD KNPI se-Indonesia juga mengungkapkan bahwa adanya dualisme kepemimpinan di DPP KNPI telah berdampak besar kepada DPD-DPD KNPI di daerah.

“Bagaimana pun keberadaan KNPI di daerah-daerah itu masih cukup disegani dan punya pengaruh tersendiri,” ujar Ketua DPD KNPI Kalbar.

Perseteruan dimtingkat pusat kepengurusan KNPI itu juga dinilai telah membawa multi player efek kepada gerakan pemuda Indonesia yang tadinya berlandaskan idealisme progresif produktif menjadi pragmatisme apatis.

“Sebagian kita sering bermain di lahan yang sempit dan hal itu sering pula membuat gesekan-gesekan sehingga akhirnya timbul perpecahan di tubuh KNPI ini,” katanya.

ant/fid

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya