Dosen Positif Covid-19 Asal Colomadu Karanganyar Dinyatakan Sembuh

Solopos.com, KARANGANYAR - Ketua Gugus Percepatan Penanganan Covid-19 Karanganyar, Juliyatmono, menyampaikan situasi terkini wabah virus corona di wilayahnya. Juliyatmono mengumumkan tambahan pasien positif Covid-19 dari Karanganyar yang sembuh yaitu seorang dosen.

Alumni Ijtima Gowa di Wonogiri Tak Jalani Rapid Test, Tapi...

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Satu orang pasien asal Gajahan, Colomadu, Karanganyar dinyatakan sembuh. Pasien Karanganyar yang sempat positif Covid-19 itu berprofesi sebagai dosen di salah satu universitas swasta tersebut saat ini sudah diantar pulang ke rumah. Pasien diminta menjalani isolasi mandiri selama 14 hari ke depan.

“Ada yang sembuh juga dari Colomadu. Jadi sekarang kasus sembuhnya sudah bertambah. Dia saat ini sudah di rumah setelah hasil swab menunjukan negatif,” kata dia.

DIJUAL CEPAT: Kipas Angin Dinding Tornado

Berdasarkan data tersebut, jumlah total kasus positif Covid-19 di Karanganyar sebanyak 17 kasus dengan rincian tiga pasien meninggal dunia, dua pasien sembuh, dan 12 pasien dalam masa perawatan. Selain itu, tercatat terdapat total 40 PDP dan 115 ODP di Karanganyar.

Selain Dosen Positif Covid-19 Karanganyar

Sebelumnya, Juliyatmono mengatakan dua orang klaster Gowa yang positif berasal dari Gawanan dan Ngasem, Colomadu, Karanganyar. Keduanya dinyatakan positif setelah hasil swab tenggorokan keluar.

Bertambah 2, Jumlah Kasus Positif Covid-19 Klaten Jadi 17 Orang

“Memang ada penambahan. Mereka merupakan dua orang dari 18 orang klaster Gowa yang sebelumnya dinyatakan reaktif imun dari rapid test yang dilakukan. Swab diambil Kamis (23/4/2020) kemarin. Hari ini hasil swab keluar dan mereka sudah dirawat di RS Kasih Ibu, Solo,” beber dia kepada Solopos.com.

Janda Tua Sebatang Kara di Sragen Dapat Sembako dari Dinsos

Kedua peserta Ijtima Ulama Dunia Zona Asia 2020 itu tiba di Solo dengan menggunakan armada. Pasien asal Ngasem, diketahui menaiki kapal laut sedangkan pasien asal Gawanan menaiki pesawat terbang. Kedua pasien tersebut sudah dirawat di RS Kasih Ibu sejak Rabu (22/4/2020) dan menunggu jadwal swab kedua.