SOLOPOS.COM - Kepala Kantor Kemenag Solo, Hidayat Maskur. (Solopos/Wahyu Prakoso)

Solopos.com, SOLO — Jumlah pendaftar layanan biro jodoh tahap kedua, Jadikan Aku Halalmu, yang digagas Kemenag Solo meningkat dan lebih beragam dibandingkan pendataan tahap I. Kalangan duda sampai dosen pun tak mau ketinggalan mencari pujaan hati melalui layanan inovasi Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Solo tersebut.

Namun pendaftar laki-laki mendominasi peserta. Kepala Kantor Kemenag Solo Hidayat Maskur menjelaskan jumlah pendaftar pada tahap pertama 543 orang dan yang lolos verifikasi 398 orang. Jumlah itu meningkat pada tahap II menjadi 555 pendaftar dan 553 orang lolos verifikasi.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Kami melakukan verifikasi data dan melakukan panggilan video untuk memastikan pendaftar. Pada tahap pertama banyak yang tidak asli atau memakai foto yang lebih cantik dengan aplikasi untuk menarik orang. Kami butuh yang jujur supaya membangun rumah tangga yang baik,” katanya, Rabu (16/3/2022).

Baca Juga: Wow, 7 Pasangan Menikah Berkat Biro Jodoh Kemenag Solo

Ekspedisi Mudik 2024

Hidayat mengatakan hanya dua orang yang gugur saat verifikasi pada tahap kedua layanan biro jodoh Kemenag Solo. Hal ini mencerminkan para pendaftaran pada tahap kedua lebih antusias mencari jodoh melalui Jadikan Aku Halalmu.

Selain itu, lanjutnya, para peserta pada tahap kedua lebih beragam dibandingkan tahap pertama. Sejumlah peserta dari berbagai latar pendidikan sampai S2, dosen, dan kalangan duda.

“Kami akan membagi ke dalam kelas-kelas yang sekufu, antara lain latar belakang pendidikan, status perkawinan, dan keahlian seperti hafal Alquran,” ungkapnya.

Baca Juga: Bagi yang Bosan Menjomblo, Silakan Coba Layanan Jodoh Syariah Buatan Kemenag Solo

Jumlah Peserta Tidak Imbang

Menurut Hidayat, upaya mempertemukan peserta dengan kelas yang sekufu dihadapkan pada tantangan jumlah peserta yang tidak seimbang. Jumlah peserta perempuan pada layanan biro jodoh Kemenag Solo kali ini hanya 188 dari total 553 orang. Peserta laki-laki lebih mendominasi.

“Kami mengenalkan mereka melalui Zoom Meeting per kelas. Ada sesi perkenalan, ada materi-materi yang diberikan. Semakin sering bertemu mereka akan semakin kenal,” jelasnya.

Ia mengatakan sejumlah materi yang akan diberikan, antara lain psikologi perkawinan, kesehatan reproduksi, dan stunting. Semua KUA dan penyuluh akan terlibat melayani para peserta.

Baca Juga: KUA Jebres dan Kemenag Solo Punya Layanan Menemukan Jodoh Lho, Minat?

Kepala KUA Banjarsari, M Arbain Basyar, mengatakan para peserta yang cocok akan menjalani bimbingan perkawinan. KUA menggandeng Puskesmas dan balai penyuluhan KB setempat untuk memberikan materi.

Sebagai informasi, layanan biro jodoh Jadikan Aku Halalmu merupakan inovasi Kantor Kemenag Solo pada masa pandemi Covid-19 untuk membantu/menjembatani warga yang telah siap namun belum memiliki pasangan hidup alias jomlo supaya mendapatkan jodoh.

Sejumlah orang sulit bertemu/menjalin relasi sosial dengan tatap muka selama pandemi Covid-19. Layanan itu diperkenalkan pada Agustus 2021.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya