Solopos.com, SALATIGA – Seorang dosen yang merupakan warga Kota Salatiga, Jawa Tengah, positif terpapar virus corona. Pasien berjenis kelamin laki-laki ini diketahui melakukan perjalanan ke Amerika Serika belum lama ini.
Saat ini, dia telah dirujuk ke RSUP dr Kariadi Semarang. Sebelumnya dosen yang positif corona itu dirawat di RSP dr Ario Wirawan (RSPAW) Salatiga.
Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda
Wali Kota Salatiga, Yulianto, mengatakan, pasien positif corona itu kembali dari Amerika Serikat pada 18 Maret 2020 dalam kondisi sehat. Dia pun melakukan karantina mandiri di rumah sambil berkonsultasi dengan dokter.
Corona Sukoharjo: Grogol Zona Merah, 3 Kecamatan Ini Masih Bersih dari PDP
Beberapa hari kemudian dosen di Salatiga ini merasakan gejala mengarah padaa infeksi virus corona, seperti demam dan sesak napas. Dia lantas dirawat di RSPAW Salatiga dengan status pasien dalam pengawasan (PDP).
“Saat hasil laboratorium keluar, dia terindikasi positif corona,” terang Yuliyanto ketika ditemui wartawan di Rumah Dinas Wali Kota Salatiga, Selasa (31/3/2020).
Saat ini, Pemkot bersama Dinas Kesehatan Kota (DKK) Salatiga melakukan contact tracing atau pelacakan terhadap orang yang sempat berkontak dengan dosen positif corona itu. Mereka diharapkan dapat melakukan karantina atau isolasi mandiri di rumah selama 14 hari.
40.000 Keluarga Miskin di Solo Bakal Terima Bantuan Rp250.000/KK Selama KLB
Tanggap Darurat Corona
Pemkot Salatiga juga menetaapkan status tanggap darurat corona. Yuliyanto meminta seluruh jajaran forum komunikasi pimpinan daerah (forkopimda) menangkal persebaran Covid-19.
Status tanggap darurat ini juga menuntut pemangku wilayah seperti ketua RT, RW dan tokoh masyarakat merespons cepat setiap kondisi warga di lingkungannya.
“Peran masyarakat juga penting, kami berharap semua bahu membahu,” imbuh dia.
Ustaz Abdul Somad Ungkap Tindakan Rasulullah Tanggulangi Wabah
Menyikapi kondisi tanggap darurat corona ini, Dinas Sosial (Dinsos) Salatiga akan memetakan dampak sosial dan ekonomi. Dinsos serta Dinas Koperasi dan UMKM bakal memberikan bantuan kepada warga yang melakukan karantina mandiri.
Sasarannya adalah warga miskin atau warga rentan miskin dengan pemberian bantuan sembako secara bertahap. Bantuan akan disalurkan lewat masing-masing lurah, Ketua RT dan Ketua RW di empat kecamatan di Salatiga.