Solopos.com, SOLO — Hukum judi dalam pertandingan sepak bola menurut Islam haram dan merupakan dosa besar.
Maka dari itu, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Purwakarta meminta masyarakat untuk tidak memanfaatkan pertandingan sepak bola sebagai ajang judi. Apalagi ajang bergengsi Piala Dunia 2022 telah dimulai.
Promosi Kecerdasan Buatan Jadi Strategi BRI Humanisasi Layanan Perbankan Digital
“Baik taruhan uang yang nilainya kecil atau besar, itu tetap judi. Hukumnya haram. Jadi, kami mengingatkan agar masyarakat tidak memanfaatkan pertandingan sepak bola pada Piala Dunia sebagai objek perjudian,” katanya, dilansir situs resmi Nahdlatul Ulama dalam situs resminya, NU online.
Hukum haram dan dosa besar judi dalam pertandingan sepak bola menurut Islam juga dijelaskan dalam Surat Al-Baqarah ayat 219, yang artinya sebagai berikut.
Baca Juga: Hukum Operasi Plastik dalam Islam Ternyata Boleh, Tapi Ada Ketentuannya!
”Mereka menanyakan kepadamu (Muhammad) tentang khamar dan judi. Katakanlah, ‘Pada keduanya terdapat dosa besar dan beberapa manfaat bagi manusia. Tetapi dosanya lebih besar daripada manfaatnya.’ Mereka menanyakan kepadamu (tentang) apa yang (harus) mereka infakkan. Katakanlah, “Kelebihan (dari apa yang diperlukan).” Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu agar kamu memikirkan.” (QS. Al-Baqarah: 219).
Imam al-Qurtubi mengatakan Allah SWT menurunkan keharaman judi dengan meminum khamr secara bersamaan. Hal ini dikarenakan keduanya memiliki keserupaan. Pertama, meminum sedikit khamr sehingga tidak memabukkan hukumnya haram, sebagaimana bermain judi hukumnya haram meski tidak memabukkan.
Baca Juga: Doa Minum Air Zamzam, Dibaca Supaya Dapat Keberkahan
Kedua, meminum khamr bisa membuat orang lalai beribadah karena pengaruh memabukannya. Demikian juga judi bisa membuat pemainnya larut dalam kesenangan sehingga membuatnya lalai.
Oleh karena itu, hukum judi dalam pertandingan sepak bola adalah haram dan termasuk dosa besar.
Baca Juga: Waktu Mustajab untuk Berdoa Menurut Islam
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
