SOLOPOS.COM - Indro Warkop. (Antara)

Solopos.com, SOLO-Dua personel Warkop DKI, Dono dan Kasino, ternyata pernah berseteru dan saling diam-diaman. Kendati demikian hal itu tak mempengaruhi kekompakan Warkop DKI di atas panggung atau dalam proyek film.

Menurut Indro, Dono dan Kasino berseteru saat Warkop DKI masih dalam era keemasan.  Indro Warkop pun menjelaskan alasan sahabatnya itu sampai bertengkar hebat.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Dono dan Kasino pernah berseteru selama 3 tahun saat Warkop DKI. Tingginya ego masing-masing jadi penyebab kedua pelawak legendaris memutus jalinan komunikasi.

Baca Juga: Song Hye Kyo dan Jun Ji Hyum Artis Korea Berbayaran Termahal

“Itu dari tahun 1987 atau 1988, sampai tahun 1990.  Dari sifat. Kasino kan bossy banget, terus Dono makin nggak bisa dipegang,” kata Indro Warkop seperti dikutip dari Suara.com pada Rabu (1/12/2021).

Saat itu, Dono berniat membuat karya di luar Warkop DKI. Mendengarnya, Kasino pun langsung murka.  “Jadi Dono punya ide bikin teater, novel. Kan dia produktif banget. Sempat dia bikin kayak Dardanella dulu gitu, teater keliling,” papar Indro Warkop.

“Terus kata Kasino, ‘Bagaimanapun, lo Dono Warkop. Dihematlah tenaga lo. Lo bisa nggak berangkat untuk doktor, untuk S2 lo ke Amerika, karena lo belain Warkop,” lanjutnya.

Sedangkan menurut Dono, wejangan Kasino dianggap membatasi keinginannya dalam mengekspresikan diri. Sehingga perdebatan sengit pun terjadi.  “Dono kalau lagi begitu kan susah. Akhirnya ribut. Sudah deh, terus enggak ngomong,” ucap lelaki 63 tahun.

Indro lantas membeberkan cara Warkop DKI untuk tetap kompak  meski Dono dan Kasino berseteru. Melalui Indro, kedua sahabatnya saling tukar pikiran guna menyiapkan materi sebelum naik panggung.

Baca Juga: Ini Perjalanan Karier Awkarin yang Habis Dilamar Kekasih

“Jadi setiap mau tampil, gue yang jadi jembatan. Jadi ngomong gitu, lewat telepon,” ujar lelaki 63 tahun ini.

Begitu pula saat sudah bertemu di satu lokasi, Indro tetap jadi jembatan komunikasi bagi Dono dan Kasino meski dengan cara yang tak biasa
“Kalau pas ketemu, beda lagi. Misal ngomong soal acara nih, terus Dono mau ngomong ke Kasino, dia ngomong tapi lihatnya ke gue. Ntar Kasino juga gitu, sama. Jadi gue nggak ngomong, tapi celingak celinguk,” kenang Indro seraya tertawa.

Namun bila ketiganya sedang berkumpul di satu ruangan bersama banyak orang, Dono dan Kasino langsung berubah sikap. Keduanya tetap berinteraksi seperti kawan biasa yang tak sedang bermasalah.  “Mereka ngobrol. Jadi apa yang perlu mereka omongin, ya mereka ngomong. Nggak kelihatan benar-benar [berseteru],” kata Indro.

Dari kedua rekannya di Warkop DKI, Indro belajar bahwa mereka memang sudah ditakdirkan berkarier bersama meski punya karakter bertentangan.
“Jadi gue nggak harus bisa ngerti mereka, nggak harus setuju sama mereka, tapi gue juga nggak harus ribut sama mereka. Apalagi kalau sampai pecah Warkop, sudah dosa kalau itu,” katanya.

 

 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya