SOLOPOS.COM - Harimau di TSTJ Solo. (Solopos/dok)

Solopos.com, SOLO -- Program donasi untuk operasional dan kebutuhan pakan satwa koleksi Taman Satwa Taru Jurug atau TSTJ Solo resmi ditutup pada Minggu (31/5/2020).

Lewat program donasi itu, TSTJ Solo berhasil mengumpulkan total Rp377 juta yang terdiri atas donasi bentuk barang senilai Rp50 juta dan uang di rekening senilai Rp327 juta.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dengan donasi tersebut, kebutuhan pakan satwa TSTJ tercukupi sampai September 2020. Kini, manajemen TSTJ Solo tengah bersiap membuka kebun binatang itu dengan penerapan protokol bagi pengunjung sesuai tatanan kenormalan baru.

5 ASN Pemkot Solo Terkonfirmasi Positif Covid-19

Direktur Perusahaan Daerah (PD) TSTJ Solo, Bimo Wahyu Widodo Dasir Santoso, mengatakan meski program donasi untuk satwa sudah ditutup, penjualan tiket secara online senilai Rp20.000 per lembar tetap berjalan.

Dia mengatakan donasi yang terkumpul senilai Rp50 juta berbentuk barang dan donasi uang Rp327 juta di rekening TSTJ. "Kami akan koordinasi dengan Metta FM karena Metta FM juga menggalang donasi dan menjual tiket. Kami berhasil menjual sekitar 52.000 lembar tiket," katanya saat ditemui wartawan di kantornya, Senin (1/6/2020).

Viral di Medsos, Ini Alasan Pemuda Klaten Dekorasi Kamarnya dengan Koran

Setelah kegiatan donasi untuk satwa, Bimo mengatakan TSTJ masih berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Solo. TSTJ juga masih menunggu keputusan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan sebelum membuka objek wisata itu untuk pengunjung.

Menerima Pengunjung Dengan Pembatasan

TSTJ akan menerapkan konsep menerima pengunjung dengan pembatasan maksimal 50 persen atau menggunakan sistem bergilir menyerupai bioskop.

"Kami memiliki konsep orang berlibur ke Jurug sehat, selamat, dan bahagia. Kami baru kalkulasi dengan tren kunjungan tahun sebelumnya. Bisa dibatasi atau pengunjung masuk dengan periode seperti bioskop. Yang jelas sampai saat ini protokol kesehatan dan konservasi tetap jalan," paparnya.

Round Up Situasi Kasus Corona Kota Solo: Positif Tambah 1 Jadi 34, Rawat Inap 8 Orang

Sebagaimana diinformasikan, Taman Satwa Taru Jurug atau TSTJ di Jebres, Solo, membuka donasi untuk pembelian pakan satwa. Hal itu menyusul krisis pendapatan akibat penutupan kebun binatang itu dari pengunjung selama pandemi Covid-19.

Pengelola melakukan penggalangan dana dengan menjual tiket TSTJ Solo seharga Rp20.000 yang berlaku sampai 31 Desember 2020.

Sementara itu, menjelang penerapan new normal, dokter hewan TSTJ, Tiara Debby Carindra, menjelaskan sudah melakukan pencegahan penularan penyakit dari satwa ke manusia dan penyakit dari manusia ke satwa. Keeper sudah menerapkan protokol kesehatan sejak awal.

Sempat Selamat, Korban Longsor Batu di Bulu Sukoharjo Meninggal

"Semua sudah dilakukan lembaga konservasi mulai dari penyemprotan disinfektan di kandang, menjaga kebersihan, kandang, vitamin, dan penggunaan masker. Ke depan fokusnya kepada frekuensi pengunjung. Dengan protokol kesehatan dari pengunjung," katanya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya