SOLOPOS.COM - Yadi Raharjo (kiri) didampingi istri saat menemui tamu di rumahnya di Delanggu, Klaten, Rabu (9/6/2021). (Istimewa- Andri Wibawa)

Solopos.com, SUKOHARJO -- Aksi solidaritas untuk Yadi Raharjo, 56, driver ojek online atau ojol asal Delanggu, Kabupaten Klaten, yang menjadi korban begal di Duwet, Baki, Sukoharjo, terus mengalir.

Aksi solidaritas tidak hanya datang dari kalangan driver ojol, namun juga masyarakat umum. Mereka silih berganti berdatangan ke kediaman Yadi Raharjo di Ngabeyan Timur RT 002/RW 001, Desa Tlobong, Kecamatan Delanggu, Klaten.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Seperti pada Rabu (9/6/2021), kediaman Yadi Raharjo terus didatangi masyarakat dari berbagai daerah. Sejak pagi hari, tamu-tamu berdatangan memberikan dukungan hingga bantuan berupa kebutuhan bahan pokok (sembako) maupun santunan bagi Yadi Raharjo. Bahkan ada warga Solo yang memberi santunan sepeda motor Yamaha Mio JT untuk Yadi Raharjo.

Baca juga: Round Up Driver Ojol Korban Begal di Sukoharjo: Dapat Motor Baru, Sembako, & Sumbangan Rp130 Juta

Hal itu seperti disampaikan salah satu putra Yadi Raharjo, Andri Wibawa, 31, ketika berbincang dengan Solopos.com melalui sambungan telepon seluler, Rabu. Andri bersama keluarga tak menyangka banyaknya masyarakat yang peduli atas kasus yang menimpa bapaknya.

"Tiap hari rumah kedatangan tamu sejak kemarin. Tidak hanya teman-teman ojol, tapi juga masyarakat umum. Ada dari Boyolali, Klaten, Sukoharjo, Solo, dan lainnya," kata dia.

Tidak hanya tamu yang datang ke rumah, telepon hingga pesan WhatsApp (WA) ponsel milik Andri pun tak pernah berhenti. Banyak panggilan telepon dan pesan WA dari orang tak dikenal. Mereka menanyakan kondisi Yadi Raharjo dan menyampaikan rasa kepedulian hingga ingin memberikan santunan.

Baca juga: Apes, Driver Ojol Dibegal Penumpang di Duwet Sukoharjo

Nomor wa Andri inilah yang disebar jika ada masyarakat menanyakan kondisi Yadi Raharjo. Sebab ponsel milik Yadi Raharjo ikut raib dibawa pelaku begal bersama sepeda motor dan uang senilai Rp900.000.

"Ada yang telepon dari Jakarta tanya soal bapak. Alhamdulillah banyak sekali yang peduli dengan bapak," kata dia.

Siap Bekerja Kembali

Santunan dari masyarakat untuk Yadi Raharjo juga terus diterima pihak keluarga. Mulai dari santunan berupa sembako, uang hingga sepeda motor.

Andri pun tak menyangka ada warga dari Solo yang memberikan sepeda motor Yamaha Mio JT untuk ayahnya.

"Awalnya ada yang telepon tanya alamat rumah. Lalu tiga orang dari Solo datang katanya dulu bapaknya kenal sama bapak [Yadi Raharjo]. Mereka ini yang memberi motor Mio JT untuk bapak," katanya.

Baca juga: Sukoharjo Belum Siap Gelar PTM, Guru Harus Divaksin Dulu

Terkait sepeda motor tersebut, Andri mengatakan akan digunakan Yadi Raharjo untuk bekerja kembali sebagai driver ojol. Namun demikian, Andri belum mengetahui kapan Yadi Raharjo akan kembali bekerja. Saat ini bapaknya masih memilih beristirahat.

Pihak keluarga menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada driver ojol dan masyarakat yang peduli dengan Yadi Raharjo. Kondisi Yadi Raharjo kini telah membaik.

Rasa trauma akibat dibegal sudah mulai hilang. Yadi pun berencana segera bekerja kembali.

"Alhamdulillah matur nuwun doa semuanya. Saya berterima kasih doa dan bantuannya," kata Yadi Raharjo singkat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya