SOLOPOS.COM - Donald Trump (Cnn.com)

Donald Trump mengklaim dirinya berjasa besar atas kekalahan ISIS di Irak dan Suriah.

Solopos.com, RAQQA – Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, mengklaim berjasa besar mengusir militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) dari Raqqa, Suriah. Trump menyebut militan ISIS akhirnya berhasil diusir berkat dirinya yang saat ini menjabat sebagai presiden.

Promosi BRI Kantor Cabang Sukoharjo Salurkan CSR Senilai Lebih dari Rp1 Miliar

“Saya mengubah aturan pertempuran. Saya mengubah total militer kita. Saya benar-benar mengubah sikap militer dan mereka telah menyelesaikan tugas dengan baik,” ujar Trump seperti dilansir The Independent, Kamis (19/10/2017).

Menurut Trump, saat ini ISIS telah menyerah kalah. Dia semakin bangga lantaran kejadian penting itu terjadi di masa kepemimpinannya. “ISIS telah menyerah dan memilih mundur. Tidak pernah ada yang bisa menyaksikan hal itu sebelumnya. Sebab, dulu saya belum menjadi presiden. Maksud saya, ada perbedaan besar jika Anda memperhatikan kondisi militer saat ini,” terang Trump bangga.

Trump memang layak berbangga hati lantaran mengalahkan ISIS merupakan janjinya saat kampanye 2016 lalu. Saat itu, dia menilai pendahulunya, Barack Obama, terlalu lembut menyikapi kelompok teroris. Akhirnya, setelah menjadi presiden dia mengambil langkah yang cukup berani.

Trump mengalihkan kekuasaan dari Gedung Putih ke Pentagon [markas Departemen Pertahanan AS yang terletak di Arlington, Virginia]. Dia menugaskan lebih banyak tentara untuk berperan aktif memerangi ISIS. Namun, sebagian besar strategi perang yang dipakai sama dengan era Obama.

Sebelum mengusir ISIS dari Raqqa, militer AS bersama pasukan bersenjata lokal telah membebaskan Kota Mosul di Irak. Selama ini, kota tersebut dikuasi oleh ISIS yang membuat warga terpaksa mengungsi. Keberhasilan itu membuat Trump yakin pasukannya mampu menggempur basis kekuatan ISIS di Suriah.

Selain militer AS, Trump juga mengucapkan terima kasih kepada pasukan Tentara Demokratik Suriah (SDF). Hampir empat bulan lamanya militer AS mendapat bantuan dari SDF untuk merebut Raqqa yang diklaim sebagai ibu kota ISIS. Militer AS mengatakan sekitar 90 persen wilayah Raqqa telah berhasil diambil alih. Namun, kabarnya sampai saat ini pasukan SDF masih menghadapi serangan dari ISIS di beberapa tempat. 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya