SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

SLEMAN—Terjadi kesalahan dalam proyek Jalan Inspeksi Selokan Mataram.

Pemenang tender proyek Jembatan Gajahwong, PT Aneka Dharma Persada justru tertulis mengerjakan proyek Jembatan Pringgolayan yang berada tak jauh dari lokasi tersebut.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Menurut Kepala Pelaksana Pembangunan PT Aneka Dharma Persada, Baryadi, kesalahan ketik itu sudah disosialisasikan Pemprov DIY. Namun pihaknya mengaku khawatir dengan hal tersebut.

“Sempat saya dengar dari warga kalau proyek Pringgolayan kurang maksimal dikerjakan. Mereka tahunya kami yang mengerjakan sebab di dalam kontrak tertulis kami yang mengerjakan Jembatan Pringgolayan itu. Padahal kami itu mengerjakan Jembatan Gajahwong,” tambah Baryadi.

Hal ini juga dibenarkan Staf Pelaksana Keamanan PT Handaru Adhiputro yang mengerjakan Jembatan Pringgolayan, Giono. Menurut dia, terjadi kesalahan ketik nama proyek pengerjaan yang akan diperbaiki setelah proyek selesai.

“Saya tahunya memang ada kesalahan ketik, bukan kesalahan penugasan. Jadi bisa diselesaikan nanti setelah proyek selesai dan saat pelaporan,” kata Giono.

Lokasi proyek yang sama-sama harus diselesaikan selama 150 hari ini memang berdekatan. Jarak antara proyek jembatan ini hanya 300 meter saja. Sedangkan nilai proyek berbeda yakni Rp7,1 miliar untuk Jembatan Gajahwong dan Rp6,9 miliar untuk Jembatan Pringgolayan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya