Solopos.com, SOLO — Masjid Agung Solo di Kelurahan Kauman, Kecamatan Pasar Kliwon, Solo, akan mengadakan Salat Gaib berjamaah guna mendoakan para korban tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, 1 Oktober 2022 lalu.
Salat gaib akan diadakah setelah ibadah Salat Jumat pada Jumat (7/10/2022). Salat Gaib adalah Salat Jenazah yang dilakukan tanpa adanya tubuh dari orang yang wafat di tempat pelaksanaan salat, meskipun tata caranya masih sama.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Salat Gaib di Masjid Agung Solo ditujukan bagi 125 korban tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang. Selain itu, Salat Gaib juga ditujukan untuk para saudara atau rekan dari jemaah yang sudah meninggal.
Ketua Takmir Masjid Agung Solo, Muhtarom, menjelaskan Salat Gaib dilakukan setelah Salat Jumat. Salat Gaib memang sudah menjadi tradisi di Masjid Agung Solo setiap ada bencana atau kejadian yang menimbulkan banyak korban.
“Benar, besok Jumat [7/10/2022], akan ada Salat Gaib yang dilakukan setelah Salat Jumat, ditujukan untuk mereka yang meninggal saat tragedi di Stadion Kanjuruhan kemarin, bukan hanya untuk suporter tetapi juga polisi yang gugur,” ujarnya kepada Solopos.com, Kamis (6/10/2022).
Baca Juga: Tragedi Kanjuruhan, Komnas HAM: Korban Meninggal Gara-Gara Gas Air Mata
Muhtarom berharap sepak bola Indonesia bisa semakin baik setelah kejadian ini, karena menurutnya sepak bola adalah olahraga yang menjangkau seluruh kalangan yang ada sekaligus mempersatukan Indonesia.
“Semoga tidak ada lagi kejadian yang memakan korban jiwa seperti ini. Sepak bola itu salah satu olahraga yang digemari masyarakat. Semoga ke depan mulai dari pemain, suporter, wasit, dan semua instansi sepak bola jadi berbenah setelah kejadian ini, karena sepak bola ini yang menyatukan bangsa Indonesia,” ulasnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
