SOLOPOS.COM - Umat muslim mengelilingi Kakbah di Mekah, Arab Saudi. (Bisnis-Bloomberg)

Solopos.com, SOLO — Apa doa yang dibaca supaya umat muslim bisa cepat naik haji?

Haji merupakan rukun Islam yang ke lima dan ibadah yang wajib dilakukan bagi yang mampu, setidaknya sekali seumur hidup.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Ibadah haji juga menjadi impian bagi setiap umat muslim. Hal ini dikarenakan dibutuhkan biaya tak sedikit untuk menuju tanah suci. Bukan hanya dari segi biaya, mental dan fisik seseorang juga harus sehat ketika ingin beribadah haji.

Nah, kira-kira apa doa yang dibaca supaya cepat naik haji?

Baca Juga:  Punya Kiai Terbanyak di Jateng, Pati Justru Terkenal Kota Paranormal

Mengutip dari situs resmi Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH), dalam Surat Al-Baqarah ayat 128 tertera doa Nabi Ibrahim dan putranya, Nabi Ismail agar setiap orang yang berima bisa segera naik haji.

Rabbana waj’alna muslimaini laka wamin dzurriyyatina ummatan muslimatan laka wa arina manasikana watub ‘alaina innaka antat-tauwwabur rahim.

Artinya: Wahai Tuhan kami, jadikanlah kami berdua orang yang taat kepada-Mu, begitu pula anak keturunan kami. Jadikanlah mereka ummat Islam, ajarkanlah cara-cara beribadah haji kepada kami, ampunilah dosa-dosa kami. Sesungguhnya Engkau Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang kepada semua makhluk-Mu.

Baca Juga:  Kenapa Nama Sala Berubah Jadi Solo? Ternyata Ini Sejarahnya

Menurut Ustaz Rafiq Jauhary LC, doa supaya cepat naik haji di atas, ada tiga permohonan penting yang disampaikan Nabi Ibrahim dan Ismail.

Pertama, memohon agar menjadikan mereka dan anak turunnya tetap istikamah dalam keislaman. Inilah doa yang selalu dipanjatkan oleh hampir setiap Nabi.

“Karena di antara amanah terberat bagi seorang kepala keluarga adalah menjaga anggota keluarganya agar tidak terjerumus dalam siksa neraka; tentu caranya dengan mengamalkan Islam secara kaffah,” katanya.

Baca Juga: Tak Boleh di Jalanan, Kereta Kelinci Hanya Beroperasi di Objek Wisata

Kedua, memohon kepada Allah agar diberi ilmu dalam menjalankan ibadah. Ilmu menjadi hal yang penting karena tanpanya perjuangan untuk menjalankan ibadah seberat apa pun sangat beresiko membuatnya tertolak, sia-sia. Ketiga taubat. Sangat mungkin seorang yang telah berilmu pun memiliki peluang berbuat kesalahan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya