Doa Kunci Pembuka Ijabah Allah yang Diajarkan Rasulullah

Solopos.com, SOLO — Allah SWT mengajarkan umatNya untuk berdoa, termasuk membaca doa kunci pembuka ijabah Maha Kuasa sebagaimana diajarkan Rasulullah SAW.

Sebagaimana diketahui, berdoa menjadi salah satu cara umat muslim untuk memohon pertolongan kepada Allah SWT.

Promosi Kecerdasan Buatan Jadi Strategi BRI Humanisasi Layanan Perbankan Digital

Perlu diketahui, sejumlah doa juga memiliki keistimewaan masing-masing, namun ada salah satu doa yang memiliki peran yang begitu istimewa.

Doa tersebut adalah doa kunci pembuka ijabah Allah SWT. Melansir situs resmi Nahdlatul Ulama, NU online, berikut ini bacaan doanya.

Baca Juga: Hukum Tidak Salat Jumat karena dalam Perjalanan

Allaahumma innii as’aluka bi annii asyhadu annaka antallaahu, laa ilaaha illaa antal ahadus shamad, alladzii lam yalid wa lam yuulad, wa lam yakullahuu kufuwan ahad.

Artinya: Tuhanku, aku memohon (pertolongan) kepada-Mu. Aku bersaksi bahwa Engkau adalah Allah. Tiada tuhan selain Engkau Yang Maha Esa, tempat bergantung yang tiada melahirkan dan tiada dilahirkan, serta tiada apapun yang menyamai-Nya.

Baca Juga: Amalan dan Doa untuk Memperlancar Rezeki sesuai Ajaran Rasulullah

Doa kunci pembuka ijabah Allah SWT tersebut dikutip oleh Imam An-Nawawi dari Sunan Abu Dawud, At-Tirmidzi, An-Nasa’i, dan Ibnu Majah dari Buraidah ra.

”Kami diriwayatkan di Sunan Abu Dawud, At-Tirmidzi, An-Nasa’i, dan Ibnu Majah dari Buraidah ra bahwa suatu ketika Rasulullah mendengar salah seorang sahabatnya berdoa dengan lafal, ‘Allaahumma innii as’aluka bi annii asyhadu annaka antallaahu, laa ilaaha illaa antal ahadus shamad, alladzii lam yalid wa lam yuulad, wa lam yakullahuu kufuwan ahad.’ Rasulullah SAW lalu menyambutnya, ‘Kau telah memohon kepada Allah dengan nama (agung) yang mana Dia akan memberikan karunia-Nya bila diminta dengan nama tersebut, dan Dia akan mengijabah seseorang yang berdoa memanggil-Nya dengan nama tersebut.”

Baca Juga: Hukum Tidak Sanggup Membayar Utang dalam Ajaran Islam