SOLOPOS.COM - Ilustrasi penderita victim mentality. (Freepik)

Solopos.com, SOLO — Dalam Islam terdapat doa yang dibaca ketika merasa sedih dan kecewa. Kira-kira bagaimana bunyinya?

Perasaan sedih dan kecewa bisa dirasakan oleh siapa saja dan terjadi kapan saja. Pada saat itu terjadi, seakan-akan dunia runtuh karena suasana batin yang sedang kalut dan cemas.

Promosi Jaga Keandalan Transaksi Nasabah, BRI Raih ISO 2230:2019 BCMS

Biasanya hal ini terjadi karena dirundung banyak masalah atau persoalan. Nah, sebagai umat muslim sudah seharusnya ketika sedih meminta pertolongan kepada Allah SWT.

Permintaan tersebut bisa disampaikan dalam doa ketika sedih dan kecewa. Imam Al-Ghazali menganjurkan umat muslim membaca doa berikut ini ketika dirundung masalah kehidupan, sebagaimana Solopos.com kutip dari situs resmi Nahdlatul Ulama (NU online).

Allahumma inni ‘abduka wabnu ‘abdika wabnu amatik, naashiyatii biyafik, maadlin fiyya hukmuk, adlun fiyya qadla’uk, as’aluka bikullismin huwa laka sammaita bihi nafsak, aw anzalitahu fi kitabik, aw ‘allamtahu ahadan min khalqik, awis ta’tsarta bihi fi ilmil ghaibi ‘indak, an taj’ala qur’ana rabi’a qalbi wanura shadri wajalaa’a huzni wadzahaba hammi.

Artinya: Ya Allah, sungguh aku ini adalah hamba-Mu, anak dari hamba-Mu, anak dari hamba perempuan-Mu, ubun-ubunku ada di tangan-Mu, ketentuan-Mu berlaku pada diriku, keputusan-Mu adil terhadapku, Aku memohon kepada-Mu dengan semua nama yang merupakan milik-Mu, nama yang engkau lekatkan sendiri untuk menamai diri-Mu, atau yang Engkau ajarkan kepada seseorang di antara hamba-Mu, atau yang Engkau turunkan dalam kitab-Mu, atau yang Engkau khususkan untuk diri-Mu dalam ilmu gaib di sisi-Mu, agar engkau menjadikan AlQur’an sebagai penyejuk hatiku, cahaya dadaku, penghilang kesedihanku dan pelenyap keresahanku.

Untuk menghilangkan kesedihan dan rasa kecewa yang menumpuk di dalam dada, umat muslim juga bisa membaca doa untuk mengatasi cemas berikut ini.

A‘uudzu bi kalimaatillaahit taammaati min ghadhabihii, wa ‘iqaabihii, wa syarri ‘ibaadihii, wa min hamazaatis syayaathiini wa an yahdhuruun.

Artinya: Aku berlindung dengan kalimat Allah yang sempurna dari murka-Nya, siksa-Nya, keburukan hamba-Nya, gangguan setan, dan setan yang hadir.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya