Solopos.com, SUKOHARJO — Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sukoharjo mengambil sampel air baku di tempuran Kali Samin di Dusun Nawut, Desa Tegalmade, Kecamatan Mojolaban, Sukoharjo, Kamis (12/9/2019).
Hal itu dilakukan sebagai pembanding pengambilan sampel air baku yang dilakukan Perumda Air Minum Toya Wening (PDAM) Solo.
Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda
Dua petugas dari Laboraorium Lingkungan Hidup DLH Sukoharjo mengambil sampel air baku di tempuran Kali Samin. Mereka memasukkan sampel air baku ke dalam beberapa botol dan ember. Kemudian, sampel air itu dibawa ke laboratorium untuk diuji.
Seorang petugas dari Laboraorium Lingkungan Hidup DLH Sukoharjo, Joko Susanto, mengatakan ada beberapa parameter sampel air baku yang diuji laboratorium seperti suhu, derajat keasaman atau PH, daya hantar listrik (DHL) dan dissolved oxygen (DO).
“Ada juga parameter pengantar logam yang akan dikirim ke Jogja untuk diuji laboratorium. Hasil uji laboratorium keluar sekitar satu bulan lagi. Kami bakal membandingkan hasil uji laboratorium DLH Sukoharjo dengan PDAM Solo,” kata dia, Kamis.
Sebelumnya, petugas PDAM Solo juga mengambil sampel air baku di lokasi tersebut.
Hal ini dilakukan lantaran air baku dari Sungai Bengawan Solo yang diolah menjadi air bersih di Instalasi Pengolahan Air (IPA) Semanggi Solo berbau alkohol yang dibuang para pengrajin etanol.