SOLOPOS.COM - Pekerja menyelesaikan proyek pembangunan Taman Mojosongo, Jebres, Solo, Selasa (30/5/2017). (M. Ferri Setiawan/JIBI/Solopos)

Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Solo melarang PKL mendekati atau berjualan di Taman Jaya Wijaya.

Solopos.com, SOLO — Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Solo melarang pedagang kaki lima (PKL) mendekat atau berjualan di area Taman Jaya Wijaya Mojosongo yang baru kelar dibangun. DLH menginginkan taman tersebut steril dari PKL.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kepala DLH Solo, Hasta Gunawan, mengatakan Taman Jaya Wijaya Mojosongo dibangun salah satunya untuk mengembangkan Solo bagian utara. Tapi yang lebih penting adalah taman itu berfungsi sebagai paru-paru kota dan tempat berkumpulnya masyarakat.

“Selain membagi distribusi keramaian, taman diharapkan mampu menurunkan tensi kota,” kata dia, Sabtu (23/12/2017). (Baca: Taman Mojosongo Dilengkapi Wahana Bermain Anak)

Ia mengatakan pengelolaan taman yang belum diresmikan itu hampir sama dengan Taman Monjari Banjarsari. Akan ada pengelola dari Badan Lingkungan Hidup (BLH) bekerja sama dengan masyarakat.

“Kami juga bekerja sama dengan OPD lain terutama linmas dan Satpol PP,” kata dia.

Pelibatan dua unsur keamanan itu untuk menghalau PKL yang mendekat. Menurutnya sudah ada selter kuliner di timur taman. “Kami memang mengharapkan adanya efek ekonomi. Diharapkan selter yang sudah ada meningkat [omzetnya] sehingga pengunjung bisa bermain di taman kemudian jajan di selter kuliner sebelah timur taman tersebut. Kan hanya 10 langkah. Jangan makanannya yang didekatkan,” paparnya.

Ia menjanjikan akan melakukan acara seremonial untuk membuka secara resmi taman tersebut. Kemungkinan akan ada pergelaran ketoprak.

Lurah Mojosongo, Agus Triyono, mengimbau warga yang memanfaatkan taman itu untuk ikut menjaga lingkungan. Ia menyayangkan kalau ada orang yang menginjak rumput dan orang dewasa yang menggunakan fasilitas bermain anak-anak.

“Kami menyiagakan petugas linmas untuk menjaga taman itu,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya