SOLOPOS.COM - Wahana Taman Bunga di D'Las (Instagram/@explorepurbalingga)

Solopos.com, PURBALINGGA — Lembah Asri Serang adalah sebuah desa wisata yang ada di Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, tepatnya di Kecamatan Karangreja. Dilansir dari purbalinggakab.go.id, Minggu (13/3/2022), lokasi wisata dengan nama beken D’las ini berada di lereng Gunung Slamet sehingga memberikan suasana asri dan alami.

Seperti wisata yang ada di lereng gunung pada umumnya, D’las menyuguhkan udara yang sejuk khas pegunungan dan menyediakan tempat beristirahat dari kepenatan dan ramainya perkotaan. Sebagai daerah lereng, tanah di D’las ini sangat subur sehingga desa tersebut juga dikenal sebagai penghasil sayur mayur dan buah-buahan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Baca juga: Candi Kramat, Kediaman Nyai Rantansari Penunggu Desa di Bumiayu

Fasilitas

D’las ini berdiri di lahan seluas 15 Ha dan menyediakan segala macam wahana hiburan, seperti Flying Fox, ATV, sepeda air,  kereta wisata, berkuda, petik buah stroberi di Green House. Untuk menikmati wahana ini, pengunjung harus memebayar tiket per wahana yang berkisar mulai dari Rp5.000.

Terdapat wahana baru tentang purbakala, yaitu Dino Land.Wahana ini menyediakan berbagai macam replika binatang purbakala yang dapat bergerak dan bersuara. Selain itu juga ada taman bunga dengan warna-warna yang beragam dan juga indah.

Baca juga: Udik-Udikan, Kearifan Lokal di Balik Hujan Uang Pekalongan

Fasilitas yang ada di D’las ini cukup lengkap, mulai dari gazebo, kamar mandi, mushala, café, meeting room dan kolam renang. Bagi pengunjung yang ingin bermalam, disediakan juga sebuah cottage dengan desain yang unik dan harga yang cukup terjangkau, yaitu Rp850.000 dengan kapasitas empat orang.

Pilihan wahana di D’Las (Instagram/@explorepurbalingga)

Dengan daya tarik yang dimiliki, D’las ini berada di posisi kedua dari 10 destinasi wisata Kabupaten Purbalingga dengan kunjungan paling banyak di tahun 2020 silam, yaitu sebanyak 318.358 wisatawan dari jumlah kunjungan ke Purbalingga yang mencapai 1,3 juta pengunjung.

Hal ini menunjukan bahwa minat wisatawan untuk berkunjung ke desa wisata tergolong tinggi. Pihak pengelola juga terus mengembangkan potensi yang ada dan tetap memperhatikan standar CHSE, yaitu Cleanliness (Kebersihan), Health (Kesehatan), Safety (Keamanan), dan Environment (Ramah Lingkungan).

Baca juga: Misteri Jembatan Brug Bodol Bumiayu: Tumbal Pengantin Dikuliti

Untuk menuju D’las dibutuhkan waktu sekitar 45 menit dari pusat kota yang dapat ditempuh dengan kendaraan roda dua maupun roda empat. Dengan tiket masuk Rp5.000 per orang, pengunjung sudah bisa menikmati keindahan alam yang ada di D’las sepuasnya sambil berswafoto dengan latar pemandangan yang asri atau bisa juga berswafoto di spot-spot unik yang sudah disediakan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya