SOLOPOS.COM - Event utama DKV Act digelar di di Tirtonadi Convention Hall Lantai II Terminal Tirtonadi. (Istimewa)

Solopos.com, SOLO — Desain Komunikasi Visual (DKV) Act kembali menjadi wadah untuk para desainer dalam menyampaikan pesan melalui karya dan kegiatan yang dikemas dalam bentuk pameran.

Pada DKV Act  #7 seluruh mahasiswa Desain Komunikasi Visual ISI Solo dan desainer lainnya ikut terlibat. Dalam rilis panitia, Senin (22/11/2021), event utama DKV Act digelar di di Tirtonadi Convention Hall Lantai II Terminal Tirtonadi Banjarsari, Solo pada Jumat (19/11/2021).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Acara dibuka Rektor ISI Solo dan dilanjutkan acara pendukung berupa pameran, talkshow, sharing session, artis talk, malam penghargaan dan hiburan musik hingga Minggu (21/11/2021).

Baca Juga : 2 Pelajar SMP di Wonogiri Dikukut Setelah Jual Motor Curian di Medsos

Ketua Panitia DKV Act #7 Nindra Aris Setya Budi, mengatakan event mahasiswa yang rutin digelar ini selalu mengangkat tema yang kekinian. Pada tahun ketujuh penyelenggaraan mengangkat tema Manuver dimana perubahan sangat erat hubungannya dengan sebuah aksi yang dipilih. Perlu adanya manuver (pergerakan/aksi) sehingga manusia bergerak mengikuti sebuah arus.

Tahun ini DKV Act mulai meningkat penyelenggaraannya dengan pameran di level internasional yang diikuti oleh beberapa peserta dari Portugal, Inggris, Jerman, Mesir, dan Kamboja. Selain itu ada pula peserta dari mahasiswa dari perguruan tinggi se-Indonesia dengan menampilkan karya-karya baik desain, ilustrasi, animasi, dan UI/UX design. Sedikitnya ada 100-an peserta meramaikan pameran desain grafis ini.

Sebelum sampai puncak kegiatan beberapa pra-event, yaitu Selentingan Dunia Branding (Sleding) Podcast pada 10 Oktober-27 Oktober 2021 di Kampus ISI Mojosongo. Panitia mengundang narasumber yang berkompeten dari berbagai bidang seperti lettering, freelancer, content creator, branding, ilustrator hingga pelaku sosial.

Baca Juga : Inilah Puncak Arjuna, Daya Tarik Wisata Baru di Desa Gununggajah Klaten

Selanjutnya ada Restorasi dan Pelestarian Visual pada Becak Berseri pada 7 November-8 November 2021 di Rusun Deret, Jl. Saharjo No. 85, Keprabon, Solo. Restorasi dan pelestarian visual ini jadi contoh kasus nyata, bagaimana aksi/pergerakan dapat dilakukan untuk menjaga eksistensi visual pada becak.

Mahasiswa mengulik proses di balik adanya identitas visual pada becak yang direstorasi bersama Antonius Sri Sunarto, seseorang yang sudah menggeluti dunia melukis becak selama 37 tahun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya