SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo (Espos)–Jajaran Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo mengindikasi adanya pemakaian zat berbahaya pada makanan yang dijajakan saat perayaan Sekaten Solo 2011. Sejumlah indikasi seperti pemakaian zat pewarna kain rhodamin B pada arum manis dan zat pengawet borak pada bakso.

Kepala DKK Solo, Siti Wahyuningsih saat menghadiri kampanye HIV/ AIDS di Joglo Sriwedari mengimbau kepada masyarakat agar lebih berhati-hati dengan makanan yang dijajakan di sekaten. “Dari indikasi itu, maka kita sudah menerjunkan tim untuk mengambil sample makanan dan minuman yang diduga mengandung zat berbahaya,” katanya, Jumat (21/1).

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Hasil pemeriksaan itu akan menjadi acuan pihak dinas untuk lebih giat memberikan penyuluhan bagi pedagang. Ia memaparkan ciri makanan yang mengandung zat berbahaya seperti terlihat pada warna yang terang. Demikian juga pada kondisi fisik bakso yang keras dan tahan lama. “Kalau arum manis jelas sangat terang. Warga perlu tahu itu dan menjauhi,” paparnya.

Ekspedisi Mudik 2024

Pihaknya bekerja sama dengan Dinas Pertanian dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Solo untuk turut melakukan pemeriksaan secara acak terhadap para pedagang. “Porsi kami adalah dua hal, untuk memberikan pemahaman yang baik kepada masyarakat mengenai zat
berbahaya dan juga membina para pedagang,” jelasnya.

aha

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya