SOLOPOS.COM - Kepala DKK Solo, dr Siti Wahyuningsih (Dok/JIBI/SOLOPOS)

Solopos.com, SOLO -- Pemkot Solo dalam hal ini Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo belum menerima laporan mengenai rumah sakit (RS) atau fasyankes yang akan melayani vaksin gotong-royong di Kota Solo, Senin (31/5/2021).

Kepala DKK Solo, Siti Wahyuningsih, menjelaskan belum menerima laporan RS mana saja yang akan melayani vaksinasi gotong royong. Namun RS yang mengajukan vaksin gotong royong bisa berkoordinasi dengan Kadin dan PT Bio Farma.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Ning, sapaan akrab Kepala DKK Solo mengatakan Peraturan Menteri Kesehatan No.10/2021 tentang pelaksanaan vaksinasi dalam rangka penanggulangan pandemi Covid-19. Permenkes mengatur pelayanan vaksinasi gotong royong hanya dapat dilaksanakan oleh faskes yang belum menjalankan vaksinasi program.

Baca juga: Plong, Suka Cita Warga Kelurahan Sumber Solo Lepas dari Karantina Wilayah

Namun, kata dia, Pemkot Solo telah dibantu oleh 14 RS swasta dalam menjalankan vaksinasi program. DKK Solo mengklaim RS swasta siap membantu pemerintah dalam pelaksanaan vaksinasi program tanpa keuntungan.

“Mungkin khawatir vaksin program dijual. Saya kira enggak mungkin karena faskes enggak boleh narik [biaya vaksin] dari pasien. Tapi faskes [yang menjalankan vaksinasi gotong royong diatur] menerima duit dari Bio Farma,” katanya.

Kepala DKK Solo Ning, menjelaskan sistem kontrol mengenai pelaksanaan vaksinasi oleh Kementerian Kesehatan cukup baik. Masyarakat melaporkan pelanggaran fasyankes dan Pemkot Solo bisa mencabut izin RS jika menemukan pelanggaran.

Baca juga: Masih Tinggi! Sehari Tambah 84 Kasus Positif Covid-19 di Klaten, 5 Meninggal

Pemerintah Pusat

Menurut dia, Pemkot Solo mendukung RS yang mengajukan layanan vaksinasi gotong royong yang memenuhi syarat dan yang telah membantu vaksin program dari pemerintah. Pemkot Solo dalam hal ini DKK Solo tidak terlibat dalam distribusi vaksin gotong royong karena dilakukan PT Bio Farma.

Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, menjelaskan belum menerima laporan mengenai fasyankes yang akan melayani vaksinasi gotong royong di Kota Solo. Pemkot Solo dalam hal ini DKK Solo masih menunggu instruksi dari pemerintah pusat.

Terpisah, Direktur Utama RS Umum Dr. Oen Kandang Sapi Solo, William Tanoyo, menjelaskan RS menjalankan vaksinasi program dan akan menjalankan vaksinasi gotong royong. “Kalau ada yang mau ke kami, kami layani,” kata dia. (Wahyu Prakoso)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya