SOLOPOS.COM - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria. (Detik.com)

Solopos.com, JAKARTA — Rencana perpanjangan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat darurat menuai polemik. Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menuturkan pihaknya siap untuk memperpanjang kembali pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat atau PPKM Darurat sesuai arahan pemerintah pusat.

“Kalau memang pemerintah pusat mengambil kebijakan diperpanjang tentu kami akan melaksanakannya dengan penuh disiplin dan tanggung jawab,” kata Ariza di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (13/7/2021) malam.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kendati demikian, Ariza menegaskan, terdapat penurunan mobilitas warga dan kasus konfirmasi positif Covid-19 harian selama 10 hari terakhir PPKM Darurat di DKI Jakarta. “Pelaksanaan PCR meningkat angka kematian menurun, angka kesembuhan kan semakin baik berbagai fasilitas kan semakin baik,” kata dia.

Baca Juga: Epidemiolog UI Ingatkan Ivermectin Bukan Permen

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat atau PPKM Darurat bakal diperpanjang hingga 6 minggu guna menurunkan angka kasus infeksi virus corona.

Dia mengatakan risiko pandemi Covid-19 di Indonesia masih tinggi, terlebih dengan munculnya varian delta. Penerapan PPKM darurat  diharapkan dapat menurunkan mobilitas masyarakat.

“PPKM darurat selama 4-6 minggu dijalankan untuk menahan penyebaran kasus Covid-19. Mobilitas masyarakat diharapkan menurun signifikan,” jelasnya dalam bahan paparan saat Rapat Kerja bersama dengan Badan Anggaran DPR, Senin (12/7/2021).

Akselerasi Vaksinasi Covid-19

Oleh karena itu, Sri Mulyani menyampaikan belanja APBN akan terus diperkuat untuk merespons dampak negatif peningkatan kasus Covid-19 terhadap perekonomian Indonesia.

Di sisi lain, dia menilai diperlukan akselerasi vaksinasi Covid-19 untuk mencapai herd immunity pada akhir 2021. Adapun, pemerintah menargetkan 1 juta dosis vaksin Covid-19 bisa disuntikkan per hari pada Juli 2021 dan 2 juta dosis vaksin pada Agustus 2021.

Menkeu memperkirakan pertumbuhan ekonomi pada semester I/2021 akan tumbuh pada kisaran 3,1%-3,3%. Sementara itu, pertumbuhan ekonomi pada keseluruhan 2021 diperkirakan mencapai 3,7% hingga 4,5%.

KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Solopos

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya