SOLOPOS.COM - Ilustrasi stok vaksin Covid-19. (Dok. Bisnis)

Solopos.com, JOGJA — Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta meminta tambahan vaksin Covid-19 kepada pemerintah pusat demi kesehatan DIY. Permintaan itu disampaikan dalam Rapat Terbatas Penanganan Covid-19 di DI Yogyakarta, Kamis (29/07/2021).

“Mungkin yang perlu saya sampaikan, kiranya stok vaksin yang ada di DIY dapat segera ditambah. Agar akselerasi vaksinasi dapat dilakukan,” jelas Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X sebagaimana dikutip Jaringan Informasi Bisnis Indonesia (JIBI) dari publikasi Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Sebelumnya, Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono menyebutkan bahwa pencapaian vaksinasi DIY tergolong cukup baik. Pencapaian pemanfaatan vaksin Covid-19 DIY per Juli 2021 dilaporkan telah menyentuh angka 38%.

Baca Juga: Jangan Iri, Inggris Bersiap Tanpa Masker & Jarak Sosial

Meskipun demikian, Kementerian Kesehatan masih terus mendorong pemerintah daerah, khususnya di Pulau Jawa, untuk dapat mempercepat pelaksanaan vaksinasi Covid-19. Ditargetkan, pada akhir Agustus nanti, vaksinasi di Pulau Jawa dapat menyentuh angka 70%.

Rapat Terbatas Penanganan Covid-19 di DIY bukan hanya membahas soal perkembangan pelaksanaan vaksinasi di wilayah tersebut. Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan juga berpesan agar Pemprov DIY dapat menambah kapasitas selter bagi pasien Covid-19.

Langkah Strategis DIY

Pasalnya, menurut Luhut yang juga koordinator pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat atau PPKM Pulau Jawa dan Bali, jumlah kasus aktif di wilayah tersebut tercatat di angka 34.000 kasus.

Sekretaris Daerah Provinsi DIY Kadarmanta Baskara Aji menyebutkan bahwa sejumlah langkah telah dilakukan untuk menambah kapasitas selter tersebut. Seperti penggunaan gedung ataupun fasilitas milik sejumlah instansi.

Baca Juga: WHO Prediksi Virus Corona Varian Delta bakal Dominan

“Ada PPSDM Pusdiklat Kemendagri di Baciro. Kemudian Gedung Wanitatama. Kebutuhan kita setidaknya 3.000 daya tampung, sesuai arahan pusat, sekarang kan baru 2.000-an,” jelas Aji.

Pada perkembangan lainnya, di Jawa Tengah, tambahan 700.000 dosis vaksin Covid-19 rencananya bakal didatangkan pada minggu ini. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyebutkan bahwa pihaknya bakal mendapatkan tambahan alokasi vaksin Astra Zeneca sebanyak 27.000 vial serta 50.000 vial Sinovac.

Tambahan alokasi vaksin tersebut dilakukan seiring dengan tingginya minat masyarakat Jawa Tengah untuk melakukan vaksinasi. “Kalau saya ngelihat antusiasme masyarakat untuk divaksin itu bagus di Jawa Tengah, jadi ini saya temukan di hampir semua tempat yang saya kunjungi selama kami berkunjung di komplet 35 kabupaten/kota,” jelasnya, Rabu (28/07/2021) lalu.

KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Solopos

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya