SOLOPOS.COM - Walikota Solo FX Hadi Rudyatmo meninjau bersih-bersih kawasan Benteng Vastenburg yang dilakukan DKP Kota Solo, Selasa (18/12/2012). (Burhan Aris Nugraha/JIBI/Solopos)

Walikota Solo FX Hadi Rudyatmo meninjau bersih-bersih kawasan Benteng Vastenburg yang dilakukan DKP Kota Solo, Selasa (18/12/2012). (Burhan Aris Nugraha/JIBI/SOLOPOS)

SOLO —Pemkot Solo berencana menyulap parit di sekeliling Benteng Vastenburg menjadi wisata air ala Kota Venezia Italia. Sebelum melangkah ke sana, Pemkot bakal memfungsikan parit tersebut untuk embung atau bak penampungan air hujan.

Menurut Kepala Dinas Tata Ruang Kota (DTRK) Solo, Ahyani, parit yang telah puluhan tahun mangkrak itu memiliki beragam potensi jika digali. Di antaranya menjadi embung dan wisata perahu ala Venezia. Tahap awal yang akan dilakukan yakni memfungsikan parit sebagai embung lewat pembuatan tiga gorong-gorong.

Promosi Meraih Keberkahan Bulan Syawal, Pegadaian Ajak Masyarakat Umrah Akbar Bersama

Ahyani menyebut pembangunan gorong-gorong untuk saluran air itu menyasar sekitar Jl Mayor Kusmanto. Parit diketahui memiliki kedalaman hingga empat meter.

“Pembuatan saluran ini diharapkan bisa menyelesaikan genangan air dalam kota di Jl Mayor Kusmanto, Jl Kapten Mulyadi, Jl Mayor Sunaryo, Jl Jenderal Sudirman dan sekeliling benteng. Jika teraliri air, parit ini bisa digunakan sebagai wisata air, menggunakan kano misalnya,” ujar dia.

Menurut Ahyani, penggalian potensi parit Vastenburg masuk dalam perencanaan penataan koridor Jenderal Sudirman (Jensud) tahap kedua. Pihaknya berharap wilayah Vastenburg dan sekitarnya bisa menjadi kawasan publik yang nyaman. Setelah mengaktifkan parit Vastenburg, Pemkot berencana membuat saluran air yang menghubungkan parit dan Kali Pepe.

“Penataan diharapkan berkesinambungan,” katanya.

Di sisi lain, pihaknya mengakui rencana itu bukan tanpa kendala. Menurut Ahyani, status kepemilikan parit itu diketahui milik TNI. Pihaknya akan berbicara dengan TNI sebelum merealisasikan rencana tersebut.

“Parit Vastenburg masuk kewenangan TNI. Semoga mereka memahami upaya Pemkot untuk melestarikan benda cagar budaya tersebut.”

Walikota Solo, FX Hadi Rudyatmo, menilai pemanfaatan parit menjadi embung dapat menyelesaikan masalah genangan air hujan. Rudy mengakui selama ini wilayah sekitar benteng sering tergenang. “Kalau naik mobil airnya bisa sampai setengah ban mobil. Pengoptimalan parit saya kira langkah yang praktis dan solutif. Dananya pun sudah dianggarkan di 2013,” tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya