Diusung 2 Parpol Peraih Kursi Terbanyak, Paslon Sri Mulyani-Yoga Optimistis Menang

Solopos.com, KLATEN -- Pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Klaten, Sri Mulyani-Yoga Hardaya optimistis memenangkan Pilkada 2020. Perolehan suara dua partai pengusung Paslon tersebut yakni PDIP dan Golkar menjadi modal dasar memenangkan Pilkada pada 9 Desember mendatang.

Bupati Klaten Sri Mulyani Raih Penghargaan Di Peringatan Hari Kontrasepsi Sedunia

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Di DPRD Klaten, PDIP meraih 19 kursi dari total 50 kursi. Sementara Partai Golkar meraih tujuh kursi. Optimisme memenangkan Pilkada itu disampaikan paslon berjuluk "Mulyo" tersebut saat acara deklarasi pencalonan, Kamis (3/9/2020) malam.

Deklarasi digelar di Joglo Tumiyana, Desa Ngerangan, Kecamatan Bayat. Deklarasi diadakan dengan menggelar pentas wayang kulit berlakon Kumbakarno Gugur dengan dalang Ki Bagong Darmono. Deklarasi paslon yang disebut dengan Mulyo itu dihadiri ratusan kader dan simpatisan PDIP dan Golkar Klaten.

Singgung OTT 2016

Dalam pidatonya, Sri Mulyani menyinggung peristiwa operasi tangkap tangan (OTT) KPK pada akhir 2016 silam yang menjerat Bupati Klaten kala itu, Sri Hartini. Saat itu Sri Mulyani menjabat sebagai wakil bupati.

Daftar ke KPU Sragen Usai Jumatan, Yuni-Suroto Jalani Swab Test

"Peristiwa OTT di akhir 2016 pelajaran nilai sekaligus membawa pesan penting bagi saya maupun Klaten. Saat OTT, Klaten seolah berada pada lorong hitam. Seperti halnya krisis, Klaten berada di titik nadir. Saya hanya berpikir saatnya membenahi diri secara fundamental," kata Mulyani cabup petahana yang juga Ketua DPC PDIP Klaten.

Pada kesempatan itu Sri Mulyani juga menunjukkan prestasi yang diperoleh selama menjabat Bupati Klaten sejak 2017 lalu. "Sejak mendapatkan amanah jadi bupati di 2017. semangat melakukan lompatan lambat laun diwujudkan hingga mencapai 60 penghargaan. Hal ini merupakan cerminan semangat untuk bangkit dan gotong royong antara pemerintah dan masyarakat," tutur dia.

Sri Mulyani juga menyampaikan visi yang dia usung maju bersama Yoga Hardyaa pada Pilkada 2020. "Saya Sri Mulyani dan Yoga Hardaya akan melanjutkan pembangunan Klaten mengusung visi 2021-2024 yakni terwujudnya klaten maju, mandiri, dan sejahtera," jelas dia.

Tambal Sulam Jalan Berlubang Sukoharjo Dikebut, Ini Wilayah Sasarannya

Sri Mulyani Sudah Teruji

Sementara itu, Yoga Hardaya dalam pidatonya mengungkapkan pilihan Golkar berkoalisi dengan PDIP. "Bu Mulyani sudah terbukti dan teruji menciptakan harapan dan masyarakat. Kesediaan saya merupakan wujud nyata dari koalisi PDIP dan Golkar. Jika dimaknai mendalam ada tiga substansi di balik koalisi. Pertama koalisi berbasis platform. Visi terwujudnya maju mandiri dan sejahtera hasil persenyawaan antara PDIP dan Golkar. Kedua, koalisi kebangsaan. Sejarah sudah membuktikan bahwa PDIP dan Golkar rumahnya para nasionalis. Ketiga koalisi ini koalisi kerakyatan," kata Yoga yang juga Ketua DPD Partai Golkar Klaten.

Yoga menuturkan hasil Pemilu 2019 dengan PDIP dan Golkar meraih kursi terbanyak di DPRD Klaten menjadi modal. Lantaran hal itu, Yoga optimistis bisa memenangkan Pilkada 2020.

Sebagai informasi, ada tiga paslon yang bakal maju pada kontestasi Pilkada Klaten 2020. Selain Sri Mulyani-Yoga Hardaya, ada paslon Arif Budiyono-Harjanta (ABY-HJT) diusung PAN, PKB, PPP, dan Partai Nasdem yang memiliki 11 kursi di DPRD Klaten. Sementara itu, paslon One Krisnata-Muhammad Fajri (ORI) diusung Partai Demokrat, PKS, dan Partai Gerindra yang memiliki 13 kursi di DPRD Klaten.

KPU Boyolali Buka Pendaftaran Besok, Paslon PDIP Langsung Daftar

Ketiga paslon direncanakan mendaftarkan diri ke KPU Klaten pada pembukaan pendaftaran yang dimulai pada Jumat (4/9/2020) hingga Minggu (6/9/2020). Paslon Sri Mulyani-Yoga atau Mulyo direncanakan mendaftar pada Jumat siang.