SOLOPOS.COM - Ketua Umum PAN periode 2020-2025 Zulkifli Hasan (kedua kanan). (Antara/Jojon)

Solopos.com, JAKARTA – Partai Amanat Nasional (PAN) akhirnya resmi menjadi bagian dari koalisi pemerintahan Joko Widodo-Ma’ruf Amin.  Ini terlihat setelah Presiden Joko Widodo (Jokowi) ikut mengundang Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dan Sekretaris Jenderal Eddy Soeparno bersama parpol  koalisi pemerintah di Istana Merdeka, Jakarta.

Hal ini disampaikan Sekjen Partai NasDem, Johnny Plate, dalam konferensi pers yang digelar secara daring di rumah dinasnya di Widya Chandra, Rabu (25/8/2021) malam. Johnny menguraikan elite-elite parpol yang hadir dalam pertemuan tersebut.

Promosi BRI Dipercaya Sediakan Banknotes untuk Living Cost Jemaah Haji 2024

“Ada 7 ketua umum dan 7 sekjen. Pertama Ketum PDIP ibu Megawati dan Sekjen PDIP mas Hasto Kristiyanto; kedua, Ketum Partai Nasdem pak Surya Paloh didampingi Sekjen Nasdem bapak Johnny Plate; ketiga, Ketum Gerindra bapak Prabowo Subianto didampingi sekjen bapak Ahmad Muzani; keempat, Ketum Golkar bapak Airlangga Hartarto didampingi Sekjen bapak Lodewijk Paulus; kelima, Ketum PKB Muhaimin Iskandar didampingi Sekjen Hasanuddin Wahid; keenam, Ketum PPP Suharso Monoarfa didampingi Sekjen mas Arwani Thomafi,” papar Johnny.

Baca Juga: Rampingkan Skuat, Persis Solo Mulai Pinjamkan Pemain

“Ketujuh, sahabat baru koalisi, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan yang didampingi Sekjen Eddy Soeparno,” sambungnya.

Menurut Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) ini, sahabat baru koalisi ini yakni PAN diharapkan semakin memperkuat dan memperkaya gagasan dan pandangan serta ide-ide baru dalam rangka melanjutkan pemerintahan dan mengisi demokrasi Indonesia.

Johnny melanjutkan karena masih suasana pandemi yang dibicarakan tadi adalah bagaimana kegotongroyongan politik dapat dilakukan, sehingga bisa menghasilkan kebijakan secara cepat, tepat, dan efesien. Jangan sampai terjadi kegagapan dalam kebijakan.

Baca Juga: Pasoepati “Gerilya” Cari Kuota Vaksinasi ke Soloraya

“Pak Zul menyampaikan terima kasih diajak serta dalam rapat dan mempunyai kesempatan menyampaikan pandangannya. Tentu sebagai sahabat baru di koalisi, apalagi pak Zul eks Ketua MPR, dari perspektif MPR cukup kental bagaimana musyawarah yang cocok untuk Indonesia,” terangnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya