SOLOPOS.COM - Syekh Ali Jaber. (liputan6.com-Instagram)

Solopos.com, JAKARTA – Pendakwah Syekh Ali Jaber ditusuk orang tak dikenal saat melakukan safari dakwah di Lampung, Minggu (13/9/2020). Dia mendapatkan 10 jahitan akibat serangan tersebut.

Dia mengatakan lehernya hampir tersayat senjata tajam yang dibawa si penyerang berinisial AA. Namun dia berhasil mengelak meski akhirnya terluka di bagian tangan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

"Ketika saya ditusuk dan alhamdulillah tidak berhasil ditusuk di bagian leher. Tapi saya dengan gerakan dan qadarullah (takdir Allah) ditusuk tangan saya," terangnya seperti dilansir Detik.com, Senin (14/9/2020).

Jago Bela Diri hingga Main Burung, Ini 5 Fakta Unik Nunggal Si Preman Solo Pimpinan Gondhez’s

Syekh Ali Jaber mengatakan kondisi kesehatannya baik. Hanya saja tangannya yang terluka terasa tidak nyaman ketika diluruskan.

"Alhamdulillah sudah membaik, ini lagi menggantungkan tangan saya seperti ini, karena kalau merasa kalau dilepas ke bawah agak tidak nyaman karena ada sedikit nyeri, karena lukanya cukup dalam, jahitannya hampir 10 jahitan, bagian dalam sama bagian luar," ujar dia.

Ulama kelahiran Madinah, Arab Saudi, itu menyebut insiden penyerangan tersebut sebagai takdir. Meski ditusuk hingga terluka, Syekh Ali Jaber tidak menaruh dendam kepada pelaku.

Tetapi dia berharap polisi mengusut kasus tersebut agar penyerangan itu tidak terulang kembali dan menjadikan pendakwah lain sebagai korban.

Viral Jalur Gowes Gadis Desa, Pesepeda Bisa Foto dengan Wanita Berkemben di Tepi Sungai

Kronologi

Diberitakan sebelumnya, Syekh Ali mengatakan penusukan itu terjadi saat dirinya melakukan safari dakwah. Kala itu dirinya sedang mengisi kajian Minggu dan Wisuda Tahfiz Quran.

Saat itu Syekh Ali menguji bacaan seorang anak berusia 9 tahun. Selesai menguji Syekh Ali menyempatkan untuk berfoto bersama bocah tersebut bersama ibunya. Saat sang ibu ke panggung, rupanya ruang penyimpanan ponselnya penuh dan tak bisa untuk berfoto bersama. Spontan Syekh Ali meminta para hadirin untuk berkenan meminjami ponsel.

Di saat sedang meminjam ponsel tersebut, Syekh Ali melihat dari kanan ada seorang tak dikenal naik ke panggung. Seketika Syekh Ali Jaber ditusuk pria tersebut menggunakan senjata tajam.

Dory Harsa Nikah, Penggemar Ambyar Unfollow Berjemaah 

Syekh Ali Jaber mengaku sempat menghindar saat hendak ditusuk. "Kalau saya enggak lihat ada orang yang datang, mungkin bisa leher atau jantung saya yang kena tusuk," katanya dalam wawancara tersebut.

Syekh Ali mengalami luka dan langsung dilarikan ke Puskesmas terdekat untuk diberikan pertolongan. Pria yang menikam sang ustaz akhirnya langsung tertangkap oleh para peserta kajian yang ada di dalam masjid tersebut. Saat tertangkap, Syekh Ali sempat meminta jemaah yang hadir untuk tak langsung menghakimi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya