SOLOPOS.COM - Susi Pudjiastuti bersantai makan ikan di pantai di Pandeglang, Banten. (Instagram-@susipudjiastuti115)

Solopos.com, SOLO -- Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti dituduh pro khilafah dan antek dari ISIS oleh netizen di media sosial.

Netizen pengguna akun media sosial Twitter @sby9090 secara terang-terangan menyebut Susi Pudjiastuti sangat mendukung khilafah dan menjadi bagian dari ISIS.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Senin, Barak Dalmas Sukoharjo Mulai Dioperasikan Jadi Rumah Isolasi Pasien Covid-19 

"Bu Susi pro khilaah...Bu Susi antek ISIS," terang pengguna akun Twitter @sby9090, Selasa (5/5/2020).

Tak selang berapa lama, Susi Pudjiastuti menjawab tudingan tersebut. Geram dengan hal tersebut, ia mempertanyakan cuitan netizen pengguna akun @sby9090.

Didi Kempot Meninggal Dunia, Bagaimana Nasib Konser Akbar 14 November 2020?

"Anda kesurupan?" tanya Susi.

Lebih lanjut, dia membagikan ulang cuitan tersebut di halaman Twitternya. Susi Pudjiastuti mengatakan tudingan pro khilafah dan antek asing tidak masuk di akal dan begitu jahat.

Sebelum Meninggal, Didi Kempot Sempat Minta Kerokan dan Alami Sesak Napas

Dia kembali mempertanyakan, apakah netizen tersebut dibayar untuk menuduh dirinya antek ISIS.

"Absurd, tidak masuk diakal sehat kita, dan jahat. Apakah mereka betul dibayar untuk melakukan hal2 seperti ini?" katanya.

Tenaga Asing China

Pada cuitan sebelumnya, Susi Pudjiastuti juga disinggung mengenai tenaga kerja asing (TKA) dari China. Netizen pengguna akun Twitter Andy Wau menyebut Susi Pudjiastuti tahu mengenai TKA China berjumlah 20.000 di Indonesia.

"Bu @susipudjiastuti biar pun anda sakit ahti ama nelayan dr Tiongkok, tapi jgn bodoh dgn postingan ini, sy rasa anda tau jumlah TKA RRC 20 rebu lebi di Indo. Jd tdk smpe 10 persen TKA China di tiap per. di Ngr2 Tiongkok aja ampir 100 rebu WNI yg kerja di sana. Di SG, Taiwan, HK," ujarnya.

Foto: Banyak Warga Pengin Tengok Jenazah Didi Kempot, RS Kasih Ibu Dijaga TNI Polri

Sama halnya dengan tuduhan pro khilafah, Susi Pudijastuti menyebut tudingan tersebut liar tak masuk akal sehatnya.

"Betapa liar, tidak masuk akal dan jahatnya pola pikir saudara2 kita di bawah ini," jawab pemilik maskapai Susi Air ini.

Mahasiswa UNS Solo Tetap KKN Di Tengah Pandemi Covid-19, Metodenya Tak Biasa

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya