SOLOPOS.COM - Ilustrasi gerbang tol. (dok. Solopos)

Solopos.com, SLEMAN -- Jalan tol Solo-Jogja dipastikan hanya akan memiliki dua rest area yang semuanya berlokasi di wilayah Klaten, Jawa Tengah. Sedangkan di jalur tol yang masuk wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) tidak memiliki rest area.

"Untuk jalan tol yang masuk wilayah DIY, tidak ada rest area-nya. Hanya ada dua titik di Klaten," kata Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Satker Pelaksanaan Jalan Bebas Hambatan (PJBH) Jogja-Solo dan Jogja-Bawen Totok Wijayanto, Kamis (12/12/2019).

Promosi BRI Kantor Cabang Sukoharjo Salurkan CSR Senilai Lebih dari Rp1 Miliar

Dia mengatakan jika pemerintah daerah tetap ingin membangun rest area di luar jalan tol, maka hal itu menjadi tanggung jawab pemerintah daerah dan bukan kewenangan Satker.

"Pada prinsipnya, tol memang memiliki dilengkapi dengan rest area. Sampai saat ini seperti itu [keputusannya]. Jadi untuk jalan tol yang masuk Jogja tidak ada rest area," katanya.

Total Ganti Rugi Lahan Terdampak Tol Solo-Jogja Capai Rp4 Triliun, Kapan Dibayar?

Menurut Totok, tidak adanya rest area di wilayah DIY tersebut sesuai dengan permintaan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X. Tujuannya agar pengguna jalan tol bisa memberikan dampak ekonomi kepada masyarakat sekitar tol.

"Kalau rest area ada di dalam tol, orang tidak mau ke luar [masuk Jogja]. Kalau tidak ada rest area nanti yang dari Surabaya bisa masuk Jogja," katanya.

Rumor Esek-Esek, Ketua Serikat Karyawan Garuda: Kami Tak akan Bela

Hal senada disampaikan Kepala Bappeda Sleman Kunto Riyadi. Menurutnya, keberadaan rest area tidak akan menguntungkan masyarakat. Sebaliknya jika rest area disediakan, maka hanya bisa dimanfaatkan oleh pemodal besar. "Sementara yang UMKM tidak akan kuat untuk bersaing. Makanya diputuskan untuk tidak ada rest area di tol," katanya.

Sebagai gantinya, para pengguna jalan tol yang akan beristirahat atau berbelanja nantinya bisa menggunakan jalur exit tol atau on off menuju wilayah Sleman ataupun Kota Jogja.

Dibongkar Admin @digeeembok, Ini Jawaban Serikat Karyawan Garuda

"Dengan konsep seperti ini maka kebermanfaatan jalan tol bisa dirasakan oleh masyarakat Jogja. Pemberdayaan ekonomi akan jalan. Kalau ada rest area, pengguna jalan tol tidak akan keluar ke Jogja," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya